JAKARTA, KOMPAS TV - Menko Polhukam Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto angkat bicara ihwal keberhasilan negara membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Ia mengatakan, pembebasan tersebut tanpa adanya permintaan bayaran oleh pihak penyandera.
"Tanpa adanya satu permintaan untuk bayar dan sebagainya enggak, semua bebas, karena ini pendekatan dari tokoh agama, tokoh gereja, tokoh masyarakat, TNI, Polri, kita memang melakukan konfigurasi yang cukup panjang, karena kita pikir bahwa keselamatan pilot adalah yang utama,” kata Hadi Tjahjanto kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Senin (23/9).
Baca Juga: Panglima TNI Apresiasi Satgas Operasi Damai Cartenz atas Pembebasan Pilot Susi Air
“Keberhasilan ini adalah keberhasilan kita semua,” imbuh Hadi.
Saat ditanya apakah pembebasan pilot ini berpengaruh pada konflik di Papua, ia menegaskan, negara akan terus melakukan pembangunan di Bumi Cenderawasih.
“Gak ada, Papua akan terus berjalan pembangunannya dengan lancar untuk kesejahteraan masyarakat Papua, dan apabila ada wilayah-wilayah gangguan kecil akan dikawal oleh TNI-Polri,” katanya.
Sebelumnya, Pangkogabwilhan III, Letjen TNI Bambang Trisnohadi mengungkapkan, pembebasan Pilot Susi Air tersebut dimonitor langsung Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
"Jadi untuk proses pembebasan tadi dimonitor langsung juga oleh bapak Menhan," kata Bambang, Sabtu.
Baca Juga: Pilot Susi Air Philip Mehrtens Dibebaskan KKB di Papua, PM Selandia Baru Akhirnya Beri Pernyataan
Prabowo, lanjut ia, meminta agar Philip mendapatkan treatment khusus untuk memastikan kondisinya dalam keadaan baik.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.