Selain itu, wilayah seperti Aceh Singkil, Aceh Selatan, Aceh Tenggara, dan Subulussalam juga diprediksi mengalami hujan lebat pada hari-hari berikutnya.
Pihak BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang, yang bisa dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi dan berlangsung lama.
"Waspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang dan lainnya akibat hujan lebat yang terus menerus maupun dengan durasi lama," kata Nofrida Handayani Sodik dikutip dari Antara, Selasa.
Sebelumnya, Pertandingan cabang olahraga selam laut pada nomor orientasi bawah laut (OBA) PON 2024 Aceh yang digelar di Pelabuhan CT-1 BPKS, Sabang, Aceh, pada Selasa harus mengalami penundaan sementara akibat cuaca buruk.
Dilaporkan, sejak pagi cuaca di Sabang, pulau paling barat Indonesia, sudah dilanda hujan dan angin kencang.
Sehingga perlombaan yang seharusnya dimulai pukul 08.00 WIB baru bisa dimulai sekitar satu jam kemudian setelah kondisi cuaca sedikit membaik.
Meskipun angin dan hujan ringan masih terjadi, nomor M course putra dan 5 point course putri tetap berjalan dengan lancar.
Namun, menjelang siang, perlombaan kembali harus dihentikan karena cuaca memburuk.
Perlombaan sempat dilanjutkan lagi sekitar pukul 13.30 WIB, namun terpaksa dihentikan kembali sekitar pukul 14.30 WIB saat badai dan hujan deras melanda wilayah tersebut.
Akibatnya, peserta yang telah memulai perlombaan harus kembali ke daratan untuk keselamatan.
Penundaan ini memengaruhi sejumlah peserta, termasuk tiga atlet dari nomor 5 point course putri dan empat atlet dari nomor M course putra yang belum menyelesaikan perlombaan.
Perlombaan akan dilanjutkan pada hari Rabu (18/9), dengan hari cadangan pada Kamis (19/9) jika cuaca masih belum mendukung.
Baca Juga: Cuaca Buruk, Pertandingan Selam Laut PON 2024 Aceh Dihentikan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.