A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Gerindra Depak Penumpang Gelap , Rachmawati: Mereka Bawa Kepentingan Asing

Kompas TV nasional berita kompas tv

Gerindra Depak Penumpang Gelap , Rachmawati: Mereka Bawa Kepentingan Asing

Kompas.tv - 12 Agustus 2019, 19:50 WIB

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri menilai penumpang gelap dalam gelaran pemilihan presiden adalah hal yang biasa dalam dinamika politik. Bagi Rachmawati “penumpang gelap” tak hanya ada di partai politik. Bahkan ia menyatakan ada beberapa pihak yang memiliki kepentingan di kedua kubu. Meski demikian Rachmawati menegaskan Gerindra tetap berada di jalur AD/ART partai dan selalu waspada terhadap isu yang diembuskan oleh “penumpang gelap”.

Kabar penumpang gelap di barisan pendukung Prabowo Subianto dibenarkan oleh kader Partai Gerindra. Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono menyebut penumpang gelap pada saat gelaran pilpres telah memanfaatkan prabowo untuk kepentingan mereka sendiri. Poyuono meminta "penumpang gelap" yang turut mengusung Prabowo-Sandi dalam pilpres lalu meninggalkan Partai Gerindra.

Langkah tegas Gerindra dengan meniadakan “penumpang gelap” dalam menentukan sikap politik langsung disambut positif oleh partai pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dukungan agar Prabowo menyingkirkan “penumpang gelap” juga datang dari PDI-P. PDI-P memuji kecerdasan dan kebijaksanaan Prabowo.

Lantas siapa “penumpang gelap” yang memanfaatkan Prabowo Subianto di Partai Gerindra, kita berbincang dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri.

#Gerindra #PenumpangGelap #RachmawatiSoekarnoputri




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x