Kompas TV nasional hukum

SYL Usai Divonis 10 Tahun Penjara, Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi dan Minta Maaf ke Surya Paloh

Kompas.tv - 11 Juli 2024, 16:47 WIB
syl-usai-divonis-10-tahun-penjara-sampaikan-terima-kasih-ke-jokowi-dan-minta-maaf-ke-surya-paloh
Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2024). SYL menyampaikan ucapan terima kasih kepada sejumlah pihak, salah satunya kepada Presiden Jokowi dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh. (Sumber: Tribunnews.com/ Ashri Fadilla)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

Permintaan maaf juga disampaikannya untuk seluruh jajaran di Partai NasDem, keluarganya, dan seluruh masyarakat Bugis, Makassar, Bandar, serta Toraja.

"Kalau saya harus terpenjara atas nama itu semua, saya minta maaf pada seluruh jajaran," ujarnya.

"Maaf saya kepada keluarga saya, maaf saya kepada orang bugis, makassar,  Mandar, dan Toraja yang selama ini banyak memberikan support kepada saya."

Lebih lanjut, ia pun menegaskan bahwa kasus yang menjeratnya bukanlah tindak pidana korupsi seperti izin impor ataupun bagi-bagi proyek.

"Saya ingatkan ini bukan proyek, bukan rekomendasi-rekomendasi dan izin2 import yang ratusan triliun kalau saya mau korupsi ini bukan. Yang ditarik adalah pembelian skincare, parfum dan lain-lain," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Hakim menjatuhkan vonis pidana penjara selama 10 tahun dan denda Rp300 juta subsider empat bulan kurungan untuk mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), pada Kamis (11/7).

SYL juga dihukum untuk membayar uang pengganti sejumlah Rp14.147.144.786 ditambah 30 ribu USD, paling lam dalam waktu satu bulan sesudah keputusan ini berkekuatan hukum tetap.

Sementara untuk dua terdakwa lain dalam kasus yang sama, yakni Muhammad Hatta dan Kasdi Subagyono, masing-masing dijatuhi vonis pidana penjara selama 4 tahun dan denda sebesar Rp200 juta.

Baca Juga: Detik-detik Pendukung SYL Serang Wartawan Usai Sidang Vonis


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x