Kompas TV nasional humaniora

Daerah Bebas Malaria Bertambah 17, Kemenkes: Penyakit Menular Butuh Perhatian Bersama

Kompas.tv - 25 Juni 2024, 05:15 WIB
daerah-bebas-malaria-bertambah-17-kemenkes-penyakit-menular-butuh-perhatian-bersama
Ilustrasi. Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Hartono menyatakan jumlah kabupaten/kota yang telah bebas dari penyakit malaria bertambah sebanyak 17. (Sumber: Antara)
Penulis : Dina Karina | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV- Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Hartono menyatakan jumlah kabupaten/kota yang telah bebas dari penyakit malaria bertambah sebanyak 17. 

Hal itu ditandai dengan penyerahan sertifikat eliminasi malaria kepada perwakilan daerah-daerah tersebut pada puncak peringatan Hari Malaria Sedunia tahun 2024 di Jakarta, Senin (24/6/2024).

Adapun 17 kabupaten/kota tersebut, yaitu Kabupaten Nias, Kota Gunung Sitoli, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Lahat, Kabupaten Muara Enim, Kota Bandar Lampung, dan Kabupaten Linggar. 

Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Belu, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Kayoung Utara, Kabupaten Melawi, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Poso, Kabupaten Pegunungan Arfak, dan Kabupaten Tebo.

Baca Juga: Kemenkes Ingatkan Masyarakat Waspada DBD Saat Kemarau Juli-Agustus

"Saya ucapkan selamat kepada 17 kabupaten/kota yang telah berhasil mengeliminasi malaria di wilayahnya masing-masing dan dapat menjadi inspirasi bagi kabupaten/kota lain untuk melakukan hal yang sama," kata Dante, dikutip dari siaran pers. 

Ia menjelaskan, pemberian sertifikat eliminasi malaria merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi dari pemerintah pusat atas kerja keras daerah dalam menanggulangi penyakit tersebut di wilayahnya masing-masing.

Ia juga mengingatkan bahwa malaria adalah salah satu penyakit menular yang membutuhkan perhatian bersama. Pasalnya, prevalensi malaria di tingkat global maupun nasional, cukup tinggi. 

Berdasarkan data World Malaria Record tahun 2023, diperkirakan terdapat 249 juta kasus malaria di seluruh dunia.

Di Asia, Indonesia menempati urutan kedua dengan kasus malaria terbanyak setelah India, dengan 1,1 juta kasus pada tahun 2023.

Baca Juga: Kemenkes Mau Naturalisasi Dokter Asing, Ini Alasan dan Penjelasannya

"Provinsi Papua, Papua Tengah, dan Papua Selatan merupakan provinsi dengan kasus malaria tertinggi dan menyumbang 86 persen dari total kasus malaria di Indonesia," ujar Dante. 



Sumber : KOMPAS TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x