Kompas TV nasional politik

Pengamat Sarankan Ganjar Bentuk Ormas agar Karier Politiknya Tidak Tenggelam

Kompas.tv - 9 Mei 2024, 14:19 WIB
pengamat-sarankan-ganjar-bentuk-ormas-agar-karier-politiknya-tidak-tenggelam
Ganjar Pranowo tiba di Rumah Pemenangan, Jl Teuku Umar Nomor 9, Jakarta, Senin (6/5/2024). (Sumber: ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Edy A. Putra

Baca Juga: Hormati Pilihan Ganjar Jadi Oposisi, PPP Mengaku Belum Menentukan Sikap

Atas dasar itu, Jamiluddin pun menilai peluang Ganjar untuk tetap eksis di dunia politik akan lebih terbuka bila mendirikan ormas.

Nantinya, Ganjar bisa menggunakan ormas bentukannya itu untuk menghasilkan hal-hal strategis di bidang politik.

“Apalagi ormas bentukannya itu dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, maka kiprah politik Ganjar di lingkup nasional akan tetap bersinar. Hal itu dapat menjadi modalnya untuk kembali berlaga pada Pilpres 2029,” kata Jamiluddin.

Ganjar sebelumnya mengatakan tak akan menjadi bagian dari pemerintahan Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Kita tidak akan pernah berhenti untuk mencintai republik ini, kita akan mengawal dengan benar, dan saya declare (mendeklarasikan) pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini,” kata Ganjar kepada wartawan di Jakarta, Senin (6/5/2024).

Baca Juga: Ganjar dan Mahfud Pilih Oposisi, PPP: Itu Tidak Terkait dengan Partai-Partai, Khususnya PPP

Dia menyebut dirinya akan melakukan kontrol dengan cara yang baik dan benar. 

“Saya sangat menghormati pemerintahan ini, dan kami akan melakukan kontrol dengan cara yang benar,” katanya. 

Menurut dia, cara mengawal pemerintahan dengan benar adalah melalui jalur parlemen. Sebab, cara itu telah diatur dalam undang-undang. 

“Semua sama-sama terhormat, tidak perlu saling mencibir. Karena mencibir yang paling benar adalah di jalur yang pas, apa itu? Jalur parlemen. Itulah cara yang paling bagus kita bisa melakukan tindakan-tindakan yang pas untuk melakukan suatu kontrol,” katanya.


 




Sumber : Kompas TV, Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x