Baca Juga: Keluarga Putu Satria Ananta Rustika, Siswa yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup
Ia menambahkan pihaknya telah melakukan penahanan terhadap tiga tersangka baru tersebut.
"Hari ini kita melakukan proses penyidikan berikutnya terhadapp tiaga tersangka tambahan dan dilakukan penahanan terhadap yang bersangkutan," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, taruna STIP Jakarta, Putu Satria Ananta Rastika tewas usai dianiaya seniornya, Tegar Rafi Sanjaya (TRS), pada Jumat (3/5).
Polisi pun telah menetapkan Tegar sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menyebut penganiayaan itu terjadi pada Jumat (3/5/2024).
Menurut penjelasannya, motif penganiayaan tersebut adalah adanya arogansi tersangka sebagai senior.
Di mana dalam penganiayaan tersebut, korban dipukul di bagian ulu hati sebanyak lima kali oleh pelaku yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Usai dihajar, korban kemudian tak sadarkan diri, melihat hal tersbeut tersangka sempat panik dan melakukan upaya penyelamatan yang tidak sesuai prosedur
"Menurut tersangka, penyelamatan (dengan cara) memasukkan tangan di mulut untuk menarik lidahnya," ujarnya.
Namun hal itu justru berakibat menutup saluran pernapasan, dan mengakibatkan korban meninggal dunia.
Baca Juga: Kronologi Taruna STIP Tewas, Polisi: Kami Masih Sinkronisasi Bukti untuk Kemungkinan Tersangka Baru
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.