JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak Kementerian Agama (Kemenag) akan memberangkatkan jemaah haji Indonesia dalam dua gelombang.
Hal ini sesuai dengan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1445 H yang diterbitkan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) pada 3 Januari 2024.
Dirjen PHU Hilman Latief mengatakan, jemaah haji gelombang pertama diberangkatkan dari tanah air menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah mulai 12 - 23 Mei 2024.
"Sementara, jemaah haji gelombang kedua akan diberangkatkan dari tanah air menuju King Abdul Azis International Airport (KAAIA) di Jeddah mulai 21 Mei - 1 Juni 2024," kata Hilman dikutip dari laman resmi Kemenag, Minggu (21/4/2024).
Ia menyampaikan, Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota haji.
Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan sebesar 20.000 kuota.
Baca Juga: Kemenag Ungkap Masa Tunggu Haji di Kabupaten Bantaeng, Sulsel Capai 48 Tahun Lamanya!
Sehingga, total kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah.
"Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus," ujarnya.
Adapun tahap pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji sudah selesai pada 5 April 2024.
Jemaah sudah melakukan pelunasan, sehingga 213.320 kuota haji reguler telah terpenuhi.
Berikut rincian Rencana Perjalanan Haji 1445 H/2024 M:
1) 3 Zulkaidah 1445 H (11 Mei 2024): Jemaah haji masuk Asrama Haji
2) 4 - 15 Zulkaidah 1445 H (12 - 23 Mei 2024): Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Indonesia ke Madinah
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.