JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau tiga bibit siklon tropis berada di wilayah Indonesia, yaitu 91S, 94S dan 93P.
Bibit siklon tropis 91S terpantau di Samudra Hindia bagian Tenggara, selatan Jawa dengan kecepatan angin maksimum 25-35 knots dan tekanan udara minimum 997 hPa bergerak ke arah tenggara menjauhi wilayah Indonesia.
"Bibit Siklon Tropis 94S terpantau di Laut Timor bagian selatan, tenggara NTT dengan kecepatan angin maksimum 15-20 knots dan tekanan udara minimum 1000 hPa bergerak ke arah timur," tulis BMKG melalui akun @infobmkg, Rabu (13/4).
Adapun bibit siklon tropis 93P masih terpantau di Teluk Carpentaria, bagian timur laut Australia, Tenggara Papua dengan kecepatan angin maksimum 15-20 knots dan tekanan udara minimum 1004 hPa bergerak ke arah timur - tenggara.
Baca Juga: Muncul Bibit Siklon Tropis 91S dan 93P, BMKG Imbau Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang Hari Ini
BMKG memprediksi potensi bibit siklon 91S menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan pada kategori sedang-tingg, sementara 94S dan 93P rendah.
Terkait kemunculan 3 bibit siklon tropis ini, BMKG meminta warga mewaspadai cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang, serta gelombang tinggi di sejumlah perairan di Indonesia.
Berikut dampak tidak langsung bibit siklon 91S, 94S dan 93P untuk cuaca di Indonesia.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang
Gelombang Laut Tinggi 1.25 -2.5 m (Moderate Sea)
Baca Juga: BMKG: Waspadai Cuaca Esktrem di Wilayah Jawa Timur Periode 12-18 Maret 2024
Gelombang Laut Tinggi 2.5-4.0 m (Rough Sea)
Gelombang Laut Tinggi 4.0-6.0 m (Very Rough Sea)
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.