"Dan walaupun dengan usia saya sekarang saya tetap bersemangat, jiwa dan raga tetap membara. Saya tidak gentar untuk memperjuangkan rakyat. Saya tidak gentar! Dan tidak boleh mengecewakan rakyat Indonesia. Saya berpikir ini suatu tantangan tapi tantangan yang mulia," tegas Prabowo.
Dominasi Prabowo-Gibran pun terjadi di hampir seluruh wilayah di Indonesia, tepatnya di 36 provinsi. Bahkan, keunggulan mereka juga terjadi di daerah pemilihan (dapil) Luar Negeri dengan raihan 285.241 suara per Sabtu (2/3) sore.
Sedangkan di posisi kedua ada pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang meraup 285.241 suara.
Lalu, ada pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di peringkat ketiga dengan raihan 94.675 suara.
Kendati demikian, Prabowo-Gibran tidak mendominasi di dua provinsi lain yaitu Aceh dan Sumatera Barat.
Baca Juga: Dalam 3 Hari Suara PSI Meroket di Real Count, KPU: Tunggu Hasil Rekapitulasi Berjenjang
Adapun dua wilayah ini dikuasai oleh Anies-Muhaimin dengan raihan masing-masing sebesar 1.874.157 suara (Aceh) dan 1.552.567 suara (Sumatera Barat).
Sementara, Prabowo-Gibran menyusul dengan raihan 565.282 suara (Aceh) dan 1.087.006 (Sumatera Barat).
Sedangkan Ganjar-Mahfud kalah jauh dari dua pasangan sebelumnya lantaran hanya meraup 56.566 (Aceh) dan 108.058 suara (Sumatera Barat).
Penulis: Gading Persada
Sumber : Kompas TV, KPU, Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.