Mahfud MD: Memperjuangkan Demokrasi dan Keadilan Tak Dibatasi Pemilu Periodik

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD mengajak masyarakat untuk tetap membangun demokrasi dan keadilan usai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal ini disampaikan Mahfud melalui akun Instagram pribadinya. Mahfud menuliskan bahwa Pemilu telah selesai dan tinggal menunggu hasil penghitungan suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Perjuangan membangun demokrasi dan keadilan harus kita lanjutkan,” tulis Mahfud MD di akun Instagram @mohmahfudmd, Jumat (16/2/2024).

Baca Juga: Rocky Gerung: Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Harusnya Berani Tolak Hasil Pemilu 2024

Menurutnya, perjuangan demokrasi dan keadilan tidak boleh dilakukan hanya saat Pemilu saja, melainkan terus berlanjut.

“Memperjuangkan demokrasi dan keadilan tanpa kenal lelah adalah beyond election yang tak dibatasi oleh pemilu yang periodik,” imbuhnya.

Menilik laman pemilu2024.kpu.go.id, KPU telah menampilkan hasil penghitungan suara Pemilihan Presiden dalam bentuk real count. Data yang ditampilkan belum 100 persen, melainkan bertahap.

Per Jumat (16/2) pukul 14.00.28 WIB, sudah ada 54,91 persen data suara yang masuk dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh wilayah Indonesia.

Hasilnya, pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapatkan 14 juta suara atau 24,98 persen.

Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapatkan 33 juta suara atau 57 persen.

Baca Juga: Timnas AMIN dan TPN Ganjar Mahfud Ungkap 'Dirty Vote' di Pulau Jawa Terjadi di Pilpres 2024

Sementara, paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapatkan 10 juta suara atau 18,2 persen.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menyebut, penetapan rekapitulasi suara KPU akan rilis paling lambat pada 20 Maret 2024.