“Ada yang mengatakan, maaf, ada yang mengatakan, karena saya ini juga hobi saya memlihara hewan, kita kasih makan ke hewan, hewan itu baik sama kita,” tambahnya.
“Tapi hanya manusia, yang kita memberi dukungan, memberi segalanya, yang dibalas adalah kedengkian. Saya geleng-geleng kepala sendiri, tapi tidak apa-apa.”
Dalam sambutannya, Prabowo juga menyebut dulu dirinya merupakan lawan dari Joko Widodo dalam pemilihan presiden, tapi hingga kini mereka tidak pernah saling menyakiti.
“Saya dulu lawannya Pak Jokowi, dan rakyat Riau dulu mendukung saya, tapi antara saya dan Pak Jokowi tidak pernah saling menyakiti.”
“Pak Jokowi adalah patriot, anak bangsa yang cinta tanah air, saya juga cinta tanah air, saya cinta pada Indonesia. Dari sejak muda saya pertaruhkan jiwa dan ragga saya untuk rakyat Indonesia,” tuturnya.
Prabowo juga menyebut dirinya bukan sekadar omon-omon yang banyak kelirunya.
“Saya tidak omon-omon saja, banyak omon banyak kelirunya juga itu. Keliru, keliru, entah keliru entah apa itu. Saudara nonton debat nggak beberapa hari yang lalu? Saudara-saudara silakan Saudara menilai sendirilah.”
Baca Juga: Begini Kata PDIP dan Anies saat Respons Kritik Jokowi Soal Kualitas Debat Ketiga
Indonesia sebagai negara terbesar keempat, lanjut Prabowo, sepantasnyalah mendapat pemimpin yang arif dan bijaksana, yang memikirkan rakyat dan bangsa.
“Jangan berpikir aku, aku, aku, aku. Aku pinter, aku pinter, aku baik, aku baik. Aku pinter, aku baik, pinter, pinter di mulut lain di hati.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.