"Bisa saja mereka menyampaikan pada salah satu calon presiden.”
“Mungkin bukan hanya ke Mas Gibran, bisa saja ke calon yang lain karena itu bagian dari aspirasi mereka yang ingin mendapatkan perlakuan yang adil. Sebenarnya itu poinnya," ujarnya.
Sebelumnya, video berdurasi 19 detik viral di media sosial. Video itu berisi rekaman dukungan anggota Satpol PP Garut terhadap Gibran.
Dalam video tersebut, anggota Satpol PP yang berseragam lengkap, menyebut Indonesia membutuhkan pemimpin muda seperti Gibran.
"Kami dari forum komunikasi bantuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut menyatakan Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan Mas Gibran Rakabuming Raka, terima kasih," kata salah seorang anggota Satpol PP di depan Satpol PP lainnya sambil menunjukkan foto Gibran.
Kepala Satpol PP Kabupaten Garut Basuki Eko membenarkan yang ada dalam video tersebut adalah anggotanya.
Baca Juga: Penyebab 5 Orang Keroyok Anggota Satpol PP di Depan Plaza Indonesia
Ia pun meminta maaf dan mengatakan pihaknya telah menggelar sidang kode etik terhadap para anggota Satpol PP yang ada dalam video itu.
Sidang kode etik dilakukan di internal Satpol PP karena para pelaku berstatus tenaga kontrak.
Basuki mengatakan satu anggota Satpol PP yang ada dalam video itu diberi sanksi skorsing tiga bulan, sedangkan anggota lainnya terkena sanksi skorsing satu bulan tanpa tunjangan.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.