JAKARTA, KOMPAS.TV - Kakorlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan mengimbau masyarakat untuk kembali taat prokes saat berpergian di masa libur Natal dan Tahun Baru. Ini seiring adanya kenaikan kasus Covid-19 di Jakarta.
“Kan tidak ada pembatasan, (tapi) kita tetap waspada. Karena Kementerian Kesehatan juga sudah mengingatkan, adanya penyekat Covid,” kata Aan seusai apel gelar pasukan Operasi Lilin 2023 pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).
“Kami mengimbau untuk tetap menggunakan protokol kesehatan. Pakai masker walaupun tidak wajib, cuci tangan, kemudian bawa perbekalan, obat-obatan tindakan pertama,” imbuh dia dikutip dari laman Humas Polri.
Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan sebanyak kasus aktif Covid-19 menyentuh 613 orang.
Baca Juga: Covid-19 JN.1 Cepat Menyebar bahkan Terdeteksi di Indonesia, WHO: akan Meningkat di Musim Dingin
Sebagian besar pasien melakukan isolasi mandiri, dengan 414 orang di kediaman mereka dan 199 lainnya mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Dari total kasus yang ada, terdapat 38 orang yang terinfeksi varian baru Covid-19, yakni JN.1.
Adapun Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati menjelaskan bahwa JN.1 adalah subvarian dari Omicron.
Varian ini menunjukkan ciri khas, di mana pasien memiliki lidah yang tampak lebih putih dari biasanya. Penularannya diketahui lebih cepat dibandingkan varian sebelumnya.
“Dia subvariannya atau turunannya Omicron. Cuma dia ada ciri khasnya, yakni lidahnya menunjukkan warna lebih putih dari biasanya,” kata Ani sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Kamis (21/12).
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 DKI Jakarta Sentuh 613 Orang, 38 Positif Varian JN.1
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.