JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim nasional (Timnas) pemenangan Anies-Muhaimin (Amin) meyakini calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar punya kapasitas yang mumpuni dalam debat kedua Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat (22/12/2023).
Wakil Kapten Timnas Pemenangan Amin, Jazilul Fawaid meyakini Muhaimin dapat mengikuti debat cawapres dengan baik.
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu membantah Muhaimin tak punya rekam jejak ikut debat. Menurutnya, sedari mahasiswa, cawapres nomor urut 1 itu sudah sering mengikuti debat, bahkan hingga menjadi wakil rakyat di DPR.
"Cak Imin punya track record debat sejak mahasiswa. Apalagi pernah di (posisi) menteri, wakil ketua DPR, saya yakin bisa menguasai (debat)," ujar Jazilul di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (19/12/2023).
Jazilul menambahkan, selain punya pengalaman debat, Cak Imin, sapaan Muhaimin, diyakini menguasai topik debat kedua Pilpres 2024.
Baca Juga: Andi Arief Sebut Debat Cawapres Pepesan Kosong, karena Wapres Hanya Ban Serep
KPU mengangkat isu ekonomi dalam debat kedua khusus cawapres, yang meliputi investasi, ekonomi kerakyatan dan digital, keuangan, pajak digital, perdagangan, perkotaan, serta infrastruktur.
Debat juga akan mencakup pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) serta anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Menurut Jazilul, pengetahuan Cak Imin soal ekonomi, termasuk yang berkaitan dengan masyarakat, cukup mumpuni lantaran Muhaimin pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi periode 2009-2014.
Saat ini, sambung Jazilul, Muhaimin menjabat sebagai wakil ketua DPR bidang kesejahteraan rakyat.
Tentu, katanya, permasalahan dihadapi masyarakat terkait ekonomi sudah dimengerti Muhaimin dan akan memberikan solusi-solusi dalam visi, misi serta program kerja memimpin Indonesia 2024-2029.
Baca Juga: Djarot Sebut Debat Cawapres Bakal Menarik: Gibran Punya Pengalaman Debat, Mahfud dan Muhaimin Tidak
"Itu artinya topik yang nanti diperdebatkan memang sesuai dengan apa yang selama ini Pak Muhaimin pimpin," ujar Jazilul, dikutip dari Kompas.com.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.