TERNATE, KOMPAS.TV - Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara (Malut) Samsuddin A Kadir mengungkapkan agenda Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba selama berada di Jakarta sebelum akhirnya terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi atau OTT KPK.
Samsuddin mengatakan bahwa kehadiran Abdul Gani Kasuba di Jakarta untuk memenuhi berbagai undangan yang dihadirinya selaku Gubernur Malut.
"Sesuai agenda, Gubernur Malut berada di Jakarta untuk menghadiri berbagai undangan dan kegiatan seperti undangan Wakapolri dan kegiatan lain yang akan dihadiri Gubernur selama berada di Jakarta," kata Samsuddin pada Selasa (19/12/2023).
Baca Juga: Ditangkap KPK, Ini Deretan Harta Kekayaan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani yang Capai Miliaran
Samsuddin mengaku bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi secara resmi terkait adanya penangkapan Gubernur Malut Abdul Gani Kaseba.
Tetapi, kata dia, dari informasi yang beredar, tentunya pihaknya tetap menjalankan aktivitas pelayanan kepada masyarakat dengan normal.
Hingga kini, Samsuddin menuturkan pihaknya belum mendapatkan kondisi dan informasi terakhir Gubernur Malut setelah OTT yang dilakukan KPK.
Akan tetapi, Samsuddin menambahkan, berdasarkan informasi yang diperolehnya, pada Senin (18/12) petang tim KPK juga datang menggeledah sejumlah ruangan di kediaman rumah dinas Gubernur Malut di Kelurahan Takoma, Kota Ternate.
Di hari yang sama, Samsuddin juga menerima informasi bahwa Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba yang akan mengakhiri jabatannya pada 31 Desember 2023 itu terjaring OTT di Hotel Bidakara Jakarta, Jalan Gatot Subroto.
Baca Juga: 3 Pejabat Eselon II Pemprov Maluku Utara Digelandang KPK ke Jakarta usai OTT, Ini Nama-namanya
Selain Gubernur Malut, KPK juga menangkap sejumlah orang lainnya dalam operasi tangkap tangan tersebut.
"Total ada 15 orang yang diamankan dalam operasi senyap ini, termasuk pejabat Pemprov Maluku Utara lainnya dan pihak swasta," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri.
Ali Fikri mengatakan, sejauh ini sekitar lebih dari 15 orang ditangkap, baik di Jakarta Selatan maupun di Kota Ternate, di antaranya Gubernur Maluku Utara AGK dan beberapa pejabat lainnya serta pihak swasta.
Menurut dia, para pihak tersebut masih berstatus terperiksa dan sedang menjalani pemeriksaan di Kantor KPK.
"Masih dilakukan permintaan keterangan terhadap para pihak yang ditangkap. Selengkapnya akan kami sampaikan setelah memastikan seluruh proses kegiatan selesai," ujar Ali.
Abdul Gani Kasuba merupakan Gubernur Malut yang telah menjabat selama dua periode dan akan mengakhiri jabatannya pada 31 Desember 2023. Sebelumnya, ia menjabat Wakil Gubernur Maluku Utara periode 2008-2013.
Baca Juga: KPK Tangkap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba di Hotel Jakarta Selatan, 15 Orang Dibawa
Abdul Gani Kasuba terkena OTT pada Senin (18/12) petang di Hotel Bidakara Jakarta, Jalan Gatot Subroto berkaitan dengan kasus dugaan korupsi lelang jabatan dan pengadaan barang dan jasa (PBJ).
KPK mempunyai waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang terjaring OTT tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.