Selain itu, Hukom pun mengatakan akan memberi tindakan tegas terhadap aparat penegak hukum yang terlibat.
"Sebelum ke sini saya sudah berkoordinasi dengan Kapolri. Saya meminta dukungan beliau untuk menyelesaikan ke dalam struktur," ucapnya.
Untuk mendukung pemberantasan narkoba, Hukom mengaku akan menemui Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto untuk meminta dukungan serupa.
"Begitu juga dengan ASN, saya juga akan berkoordinasi dengan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (dan Reformasi Birokrasi), dan menteri-menteri lain yang mungkin bisa membantu membersihkan ke dalam struktur," kata Hukom.
Lebih lanjut, Hukom menambahkan bahwa pemberantasan narkotika perlu dilakukan karena membunuh lebih dahsyat dari teroris dan dapat menyerang siapa saja.
Baca Juga: Jokowi Tunjuk Irjen Marthinus Hukom jadi Kepala BNN Gantikan Petrus Golose
“Kita tahu narkotika menyerang manusia, bahkan kalau saya bilang membunuh manusia lebih dahsyat dari teroris,” ujar dia.
Dia mengatakan bahwa teroris mungkin hanya membunuh berapa orang, tetapi narkotika dapat membunuh siapapun juga.
“Sama dengan teroris tapi narkotik dia menyerang sampe ke syaraf, merusak manusia dan ini berbahaya dan bisa terancam generasi muda, bahkan mengancam keberlanjutan negara,” ujar Marthinus Hukom, Kepala BNN yang baru.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.