JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra memperingatkan pihak yang mengatasnamakan pendiri Partai Demokrat dan mendukung pasangan capres-cawapres selain Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Herzaky mengancam akan membawa pihak yang 'menjual' nama Demokrat ke ranah hukum.
"Kami ingatkan, jangan bawa-bawa nama Demokrat, jangan jualan nama Demokrat,” katanya, Rabu (29/11/2023).
"Apalagi mengaku didukung oleh sana-sini. Kami sedang cermati dan kumpulkan bukti-buktinya. Sebar-sebar hoaks, akan kami proses lebih lanjut ke ranah hukum," katanya.
Baca Juga: Jubir: Tak Ada Pendiri Demokrat yang Tidak Mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Pernyataan itu disampaikan Herzaky seusai organisasi yang menamakan diri Forum Komunikasi Lintas Pendiri Deklarator dan Kader (FKLPDK) mendukung pasangan capres-cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, di Pilpres 2024. Demokrat sendiri mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Dilansir Tribunnews.com, deklarasi dukungan tersebut dilaksanakan di Jakarta Timur, Selasa (28/11/2023), dan dihadiri ratusan simpatisan FKLPDK, dipimpin oleh Sahat Saragih selaku pemimpin untuk wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Herzaky mengeklaim forum itu hanya mengaku sebagai bagian dari Demokrat.
"Nama itu bukan pendiri Demokrat. Kami pun baru mendengar namanya. Jangan mengaku-mengaku pendiri.”
“Nama organisasinya pun belum pernah terdengar selama ini di Demokrat," kata Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat itu.
Herzaky menyebut hal itu tidak dibenarkan karena mereka seolah hanya mencari peruntungan dengan menjual nama partai atau organisasi politik.
"Musim kampanye begini banyak pesakitan yang cari makan dengan jualan nama Demokrat, padahal bukan orang Demokrat, ataupun yang berhak bawa nama Demokrat."
"Kami sadar, banyak pihak khawatir dan ketakutan dengan dukungan solid Demokrat, Pak SBY, Mas AHY, untuk Pak Prabowo sebagai calon presiden. Hanya, tolong jangan main kasar beginilah. Malu seharusnya main framing begini, pakai sebar hoax pula," ujar Herzaky.
Sementara Sahat Saragih saat berpidato dalam acara deklarasi dukungan tersebut, mengaku sebagai kader Partai Demokrat.
Ia yakin deklarasi dukungannya untuk Ganjar-Mahfud tidak akan membuat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY marah.
Baca Juga: SBY Bertemu Kader Demokrat Pekalongan, Semangati Caleg dan Ajak Pilih Prabowo-Gibran
"Yang pasti FKLPDK migrasi ke Ganjar dari Prabowo, cabut haknya dari Prabowo karena alasan dalam pidato saya," ujar Sahat usai mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar-Mahfud.
"Saya yakin rakyat setuju dengan apa yang saya katakan, dan saya boleh katakan juga, SBY juga setuju."
Sumber : Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.