“Ini masih ada waktu menunggu 25 menit, bisa telepon lagi ayah atau ibunya masing-masing untuk minta doa restu,” ujarnya.
Anas tampak didampingi Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto dan Kepala Kejaksaan Tinggi Bali R. Narendra Jatna.
Dia memaparkan, tahun ini pemerintah membuka formasi yang sangat besar di lingkungan Kejaksaan, yaitu mencapai 7.846 orang, terdiri atas 6.050 CPNS dan 1.796 PPPK.
Baca Juga: Bicara di APEC CEO Summit, Jokowi Bilang RI akan Buat 300.000 Mobil Listrik di 2030
“Formasi di Kejaksaan ada sekitar 7.800, sedangkan jumlah pelamarnya mencapai lebih dari 173.000. Artinya ini sangat kompetitif. Semoga semua lancar dan nantinya melahirkan talenta unggul untuk mendukung kerja-kerja Kejaksaan,” papar mantan Bupati Banyuwangi tersebut.
Pada 2023, pemerintah telah menetapkan sebanyak 572.496 formasi ASN, dengan rincian di 72 instansi pemerintah pusat sebanyak 78.862 ASN, dan di pemerintah daerah 493.634 ASN.
Pada kesempatan yang sama, Haryomo menyampaikan, titik lokasi pelaksanaan seleksi CASN 2023 kini mencapai 365 tempat, di antaranya di BKN, politeknik kesehatan di sejumlah kota, lokasi mandiri instansi, serta luar negeri.
Ia mengatakan terjadi peningkatan ratusan persen dibanding tahun lalu yang hanya berjumlah sekitar 105 titik lokasi.
Baca Juga: Imigrasi Terbitkan Visa Diaspora, Bisa Berlaku 5 atau 10 Tahun
“Penambahan titik lokasi diharapkan membuat peserta tidak terlalu jauh dalam mengakses tempat tes,” ujar Haryomo.
Ia pun mengungkapkan sejumlah hal yang telah dilakukan BKN untuk meningkatkan keamanan sistem di antaranya berkolaborasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
“Untuk penyediaan jaringan komunikasi data, BKN bekerja sama dengan Kemenkominfo melakukan penambahan bandwidth dan penambahan backup link untuk kelancaran pelaksanaan ujian CAT,” ucapnya.
Sumber : KOMPAS TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.