Ditanya Siap Jadi Cawapres Ganjar, Mahfud: Itu Urusan Partai

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menkopolhukam Mahfud MD tak mau ambil pusing soal dirinya masuk salah satu kandidat terkuat sebagai bakal Cawapres Ganjar Pranowo.

Mahfud juga dikabarkan sudah bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Selain Mahfud kandidat lain yang ditemui secara langsung oleh Megawati yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Mahfud menegaskan dirinya tidak pernah mendeklarasikan diri ingin maju di Pilpres 2024, ataupun menjadi Cawapres. 

Adapun kemunculan nama Mahfud menjadi kandidat Cawapres berasal dari partai politik dan survei yang berkembang. Untuk itu dirinya tidak bisa menjawab hal yang tidak pernah dikatakan sebelumnya.

"Karena siapa calon wakil presiden, itu sepenuhnya urusan partai politik, kita menghargai konstitusi kita, partai politik yang menentukan," ujar Mahfud, saat ditemui di gedung Mahkamah Konstitusi, Selasa (3/10/2023).

Baca Juga: Mahfud soal Pertemuan dengan Megawati: Nggak Pernah Bicara Cawapres

Mahfud menambahkan dirinya memang sering bertemu dengan Megawati, namun dalam pertemuan tersebut tidak ada pembicaraan soal Pilpres 2024 dan Cawapres Ganjar Pranowo. 

Ia sangat memahami posisinya sebagai Menkopolhukam yang sering bertemu ketua umum partai politik dan menteri lain yang menjadi ketua umum partai kerap dikaitkan sebagai pertemuan jelang Pilpres 2024.

Akan tetapi saat bertemu ketua umum partai, dirinya bisa menempatkan posisi sebagai pihak yang berada di dalam lingkaran pemerintah.

Bahkan saat bertemu dengan Megawati, pembicaraan hanya sebatas urusan idiologi dan konstitusi, mengingat Megawati merupakan ketua dewan pengarah BPIP.

"Dan itu sering dilakukan, loh kalau sekarang kok jadi berita tuh, itu sering kok dilakukan," ujar Mahfud.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Mentan SYL Ditetapkan Tersangka, Tanggapi Soal 'Hilang' di Eropa

Lebih lanjut Mahfud menegaskan tak hanya di forum resmi, pertemuan di luar forum resmi juga tidak ada pembicaraan mengenai kesiapan dirinya jika ditunjuk sebagai Cawapres Ganjar. 

Mahfud kembali mengingatkan urusan Capres-Cawapres merupakan kewenangan dari pimpinan partai politik dan yang ambil keputusan adalah partai politik.  

"Saya tidak pernah bicara itu, seperti saudara tahu baik di forum-forum maupun tersembunyi enggak lah," ujar Mahfud. 

Ia juga tidak mau memberi penilaian mengenai hasil survei terkait Pemilu yang memasukkan namanya sebagai salah satu kandidat terkuat sebagai bakal Cawapres. Menurutnya hal tersebut akan berkembang sesuai dinamika politik.

"Biar itu berkembang lah sesuai dengan perkembangan politik kita dan mengarah ke jadwalnya nanti," ujar Mahfud. 

Baca Juga: PDIP Ungkap 5 Nama yang Berpotensi Jadi Cawapres Ganjar: Khofifah, Mahfud, Sandiaga, Siapa Lagi?

Sebelumnya Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy atau Rommy mengungkapkan, Mahfud dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sudah bertemu dengan Megawati. 

Ia mengatakan, setelah pertemuan itu, nama keduanya muncul sebagai kandidat bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo.

Meski begitu, Rommy tak menjelaskan secara pasti kapan dan di mana pertemuan dihelat.

"Saya dengar nama keduanya memang beredar setelah keduanya diterima secara terbatas pada kesempatan terpisah oleh Ibu Mega," ujar Rommy dalam keterangannya, Senin (2/10/2023).