Kompas TV nasional politik

Ditanya Siap Jadi Cawapres Ganjar, Mahfud: Itu Urusan Partai

Kompas.tv - 4 Oktober 2023, 14:50 WIB
ditanya-siap-jadi-cawapres-ganjar-mahfud-itu-urusan-partai
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD usai mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila 2023 di Monumen Pancasila Sakti, Minggu (1/10/2023) (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menkopolhukam Mahfud MD tak mau ambil pusing soal dirinya masuk salah satu kandidat terkuat sebagai bakal Cawapres Ganjar Pranowo.

Mahfud juga dikabarkan sudah bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Selain Mahfud kandidat lain yang ditemui secara langsung oleh Megawati yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Mahfud menegaskan dirinya tidak pernah mendeklarasikan diri ingin maju di Pilpres 2024, ataupun menjadi Cawapres. 

Adapun kemunculan nama Mahfud menjadi kandidat Cawapres berasal dari partai politik dan survei yang berkembang. Untuk itu dirinya tidak bisa menjawab hal yang tidak pernah dikatakan sebelumnya.

"Karena siapa calon wakil presiden, itu sepenuhnya urusan partai politik, kita menghargai konstitusi kita, partai politik yang menentukan," ujar Mahfud, saat ditemui di gedung Mahkamah Konstitusi, Selasa (3/10/2023).

Baca Juga: Mahfud soal Pertemuan dengan Megawati: Nggak Pernah Bicara Cawapres

Mahfud menambahkan dirinya memang sering bertemu dengan Megawati, namun dalam pertemuan tersebut tidak ada pembicaraan soal Pilpres 2024 dan Cawapres Ganjar Pranowo. 

Ia sangat memahami posisinya sebagai Menkopolhukam yang sering bertemu ketua umum partai politik dan menteri lain yang menjadi ketua umum partai kerap dikaitkan sebagai pertemuan jelang Pilpres 2024.

Akan tetapi saat bertemu ketua umum partai, dirinya bisa menempatkan posisi sebagai pihak yang berada di dalam lingkaran pemerintah.

Bahkan saat bertemu dengan Megawati, pembicaraan hanya sebatas urusan idiologi dan konstitusi, mengingat Megawati merupakan ketua dewan pengarah BPIP.

"Dan itu sering dilakukan, loh kalau sekarang kok jadi berita tuh, itu sering kok dilakukan," ujar Mahfud.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x