JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai hal yang baik.
"Pertemuan di antara dua pemimpin suatu hal yang baik. Apalagi bapak SBY juga sosok Presiden Keenam dan Presiden Jokowi Presiden Ketujuh," kata Hasto kepada wartawan di kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Ia menerangkan, pertemuan Jokowi dan SBY merupakan tradisi silaturahmi yang baik.
"Jadi pertemuan itu menurut PDI Perjuangan merupakan bagian dari tradisi silaturahmi yang baik dilakukan para pemimpin," terangnya.
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Djarot Saiful Hidayat mengapresiasi pertemuan Presiden Jokowi dan SBY.
"Ya nggak apa-apa toh wong ketemu aja membangun silaturahmi bagus, berkomunikasi kan bagus ya. Jadi apalagi beliau (SBY) ini kan presiden sebelumnya, bagus. Kami apresiasi bahwa Pak Jokowi dapat berkomunikasi dengan berbagai pihak, tujuannya apa? Tujuannya ya kita di tahun politik ini, kita bisa membangun stabilitas politik yang bagus," kata Djarot di gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Baca Juga: Pertemuan Jokowi dan SBY Dikabarkan Bahas Reshuffle Kabinet, Ketua DPP PDIP: Saya Tidak Tahu
Sebelumnya, dilansir Kompas.com, SBY terlihat melewati bagian depan Istana Bogor pada Senin sekitar pukul 16.52 WIB.
Presiden ke-6 RI itu kemudian masuk ke dalam kompleks Istana Bogor melalui pintu yang terletak di samping Gereja Zebaoth.
Pertemuan SBY dan Jokowi di dalam Istana Bogor berlangsung sekitar kurang dari satu jam.
Setelah pertemuan selesai, Jokowi tampak mengantarkan SBY keluar dari Istana Bogor hingga masuk ke mobil yang ditumpanginya.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengaku yakin pertemuan antara Jokowi dan SBY akan memberikan dampak positif terhadap dinamika politik.
Baca Juga: Megawati Respons Wacana Duet Prabowo-Ganjar: Aku di Rumah Melongo, Ketua Umum Malah Gak Ngerti
"Silaturahmi ini kami yakini akan memberi dampak positif membuat dinamika politik menjadi lebih teduh dan sejuk," katanya, Senin sore.
Selain itu, kata dia, pertemuan kedua tokoh tersebut juga membahas ihwal situasi politik terkini.
"Pertemuan dua presiden, Presiden RI ke-6 Pak SBY dan Presiden Jokowi tentu yang dibicarakan terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.