"Jadi, saat ini statusnya masih dalam proses penyelidikan, nantinya akan dinaikkan statusnya ke penyidikan," ujarnya.
Sementara soal beberapa barang bukti, Budi menambahkan, saat ini masih dalam proses pengumpulan.
Nantinya, akan diserahkan kepada Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk diperiksa.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebeumnya memerintahkan Bareskrim Polri, Puslabfor dan dokter-dokter forensik Polri untuk ikut mendukung penyelidikan kematian Brigadir Setyo Herlambang.
Ia berharap hasil penyelidikan dan penyidikan dapat betul-betul bisa dipertanggungjawabkan kepada publik, terutama kepada pihak keluarga korban.
"Yang jelas sudah saya perintahkan kepada Pak Kapolda, terkait peristiwa yang terjadi betul-betul diusut secara cermat secara tuntas,” ujar Listyo.
Baca Juga: Polri Kerahkan Tim Propam Usut Kematian Brigadir Setyo yang Tertembak di Rumah Dinas Kapolda Kaltara
“Manfaatkan scientific crime investigation atau SCI yang kita miliki sehingga kemudian hasil-hasilnya betul-betul bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah,” ujarnya.
Sebelumnya, seorang personel Polda Kalimantan Utara (Kaltara) bernama Brigpol Setyo Herlambang ditemukan tewas di kamar rumah dinas ajudan Polda Kaltara di Tanjung Selor, Bulungan, Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita.
Kapolda Kaltara Irjen Pol. Daniel Aditya Jaya mengatakan, Brigadir Setyo Herlambang bertugas sebagai pengawal pribadi, bukan ajudannya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.