RA juga mengaku bahwa dirinya merasa dibohongi oleh Irwansyah, sutradara rumah produksi film tersebut.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Exit Tol Bawen, Polisi Masih Periksa Sopir dan Kernet Truk
RA menyebut awal perkenalannya dengan Irwansyah terjadi pada Desember 2022. Ia mengaku diajak syuting konten seperti Youtube, Snackvideo, hingga TikTok oleh Irwansyah.
"Dia menawarkan saya, awalnya dia bilang gini, 'syuting konten', cuma enggak disebutkan konten apa, setahu saya konten Youtube, kaya TikTok, Snackvideo dan sebagainya," tuturnya.
Menurutnya, saat syuting, tak ada skrip atau naskah sama sekali. Ia juga mengatakan, pemeran atau talent film di rumah produksi tersebut tidak sungguh-sungguh melakukan adegan dewasa, namun hanya gimmick atau gimik.
"Saya sempat tanya ke Irwansyah, 'Bang, ini enggak apa-apa syutingnya kayak gini?' Terus dia bilang 'enggak apa-apa, tenang saja. Kami sudah legal dan berbadan hukum, kalian enggak usah takut, enggak usah khawatir, saya bertanggung jawab di sini'," kata dia.
Sebagai informasi, Polda Metro Jaya membongkar praktik produksi film porno di Jakarta Selatan pada awal Juli 2023. Namun, polisi baru menginformasikan perkara ini kepada publik pada Senin, 11 September 2023.
Lima orang yang terlibat dalam pembuatan film porno ditangkap rumah sewaan di Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Lima tersangka tersebut antara lain Irwansyah (sutradara), JAAS (kamerawan), AIS (editor film), AT (sound engineering atau penata suara), dan SE (sekretaris sekaligus talent).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.