JAKARTA, KOMPAS.TV - Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan menanggapi pengusutan kasus dugaan korupsi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnakertrans) di era Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjabat sebagai menteri tahun 2012.
Pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawasan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri tersebut dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Insya Allah semua lancar," kata Anies Baswedan saat hadir dalam Acara PKS Menyapa Bersama Anies Baswedan di Lapangan Astaka, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (3/9/2023), dikutip Wartakotalive.com.
Saat ini, Cak Imin yang merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi pasangan Anies sebagai bakal calon wakil presiden (bacapres).
Keduanya baru saja dideklarasikan sebagai pasangan capres-cawapres yang diusung oleh Partai NasDem dan PKB, Sabtu (2/9/2023).
Baca Juga: KPK Selidiki Dugaan Korupsi di PT Taspen, Mantan Istri Dirut Dimintai Klarifikasi
Sebelumnya, Cak Imin telah merespons pengusutan kasus dugaan korupsi yang terjadi di Kemnaker saat dirinya menjabat menteri.
Cak Imin menyebut dalam pemilihan umum (Pemilu) bukan hanya ada tantangan dari internal, melainkan juga eksternal.
"Pemilu bukan hanya tantangan internal. Eksternal banyak," kata Cak Imin, Sabtu.
Meski demikian, Cak Imin menegaskan, dinamika politik seperti demikian merupakan bagian yang mewarnai perjuangan politiknya selama ini.
"Tetap semangat dan optimis. Aman," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, KPK memastikan penyelidikan perkara dugaan korupsi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) pada 2012 tak berkaitan dengan dinamika politik saat ini.
Sumber : wartakotalive.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.