Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri menuturkan dari hasil penggeledahan yang dilakukan Densus 88 di rumah terduga teroris DE, ditemukan berbagai macam senjata.
Mulai dari senjata api laras panjang, laras pendek, hingga modifikasi.
Ia menyebut terdapat 16 pucuk senjata yang teridiri dari 11 laras pendek, dan 5 laras panjang yang diamankan Densus 88 dalam penggeledahan tersebut.
"Selain 16 pucuk senjata, juga ada beberapa Magasin dan beberapa amunisi (yang diamankan)," ujar Ramadhan dalam konferensi pers, Selasa.
Sebagai informasi, DE merupakan salah satu pegawai PT KAI.
Terkait hal ini, KAI juga telah buka suara dan menyatakan siap bekerja sama dalam penanganan kasus tersebut.
KAI pun menegaskan tidak menoleransi tindakan yang bertentangan dengan hukum, terlebih pada kasus terorisme.
Sebab itu, KAI akan menindak secara tegas karyawannya jika terbukti terlibat dalam kasus terorisme.
"KAI berkomitmen untuk turut memberantas kejahatan terorisme di lingkungan perusahaan dengan terus mengingatkan seluruh jajaran mengenai integritas dan nasionalisme, serta melakukan peningkatan pengawasan oleh fungsi terkait," kata EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam keterangan tertulis, Senin.
Baca Juga: Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Bekasi Simpan Senjata di Lemari Ruang Depan hingga Dapur
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.