3. Kurangi Penyebab Polusi Udara
Selain melindungi diri sendiri, berkontribusi dalam mengurangi polusi udara buruk secara keseluruhan juga dapat menjadi pilihan. Gunakan transportasi ramah lingkungan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum.
Kurangi penggunaan kendaraan pribadi yang beremisi tinggi.
4. Pantau Kualitas Udara
Pantau kualitas udara secara teratur dengan menggunakan alat pemantau kualitas udara. Ada berbagai perangkat yang tersedia di pasaran, mulai dari yang sederhana hingga yang lebih canggih.
Kualitas udara juga dapat dilihat melalui situs web atau aplikasi yang menyediakan data mengenai indeks polusi udara.
Baca Juga: Luhut Soroti Kualitas Udara di Jakarta, Dorong Populasi Kendaraan Listrik
5. Batasi Aktivitas di Luar Ruangan
Jika kualitas udata terus memburuk, mengurangi aktivitas di luar ruangan dapat menjadi pilihan. Semakin sering beraktivitas di luar ruangan, semakin besar pula paparan terhadap polusi udara.
Terlebih kualitas udara yang buruk cukup berbahaya bagi beberapa orang, antara lain anak-anak, orang tua, ibu hamil, dan orang dengan penyakit jantung atau paru-paru.
6. Jalani Pengobatan Bila Sakit
Jika mulai timbul gejala gangguan kesehatan karena kualitas udara yang buruk seperti batuk, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), hingga penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), segera cari pengobatan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.