Sementara, soal nama AHY yang disebut Puan masuk jadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo, Hasto bilang, PDIP masih mengkaji secara dinamis sejumlah nama untuk mendampingi ganjar.
"Kami dialog dengan sistem pemilu, kami dialog tukar menukar pikiran membangun partai itu tidak mudah. Dan juga rencana pertemuan mbak Puan Maharani dan mas AHY. Nanti menunggu jadwalnya klop," kata Hasto.
Sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Ada 2 saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) dalam persidangan yaitu Singgih Widyastono dan Adi Damar Kusumo, keduanya merupakan staf Luhut.
Singgih merupakan Asisten Bidang Media Menko Marves, sedangkan Adi merupakan Staf Media Internal Menko Marves.
Baca Juga: Tanggapan Haris Azhar Usai Dengar Kesaksian 2 Staf Luhut di Sidang Kasus Pencemaran Nama Baik
Usai sidang, terdakwa Haris Azhar mempertanyakan kesaksian dua staf Luhut tersebut.
“Makin kelihatan bolong-bolongnya, ketidaksempurnaannya. Yang bisa ditafsirkan bahwa ini ada kesengajaan menjebloskan ke proses hukum bagi kami berdua,” kata Haris.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.