JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla mengingatkan peristiwa kerusuhan di tahun 1998 bisa terjadi jika ketimpangan sosial dan ekonomi yang terjadi saat ini tidak diselesaikan.
Hal itu diungkapkan Jusuf Kalla (JK) saat berpidato di Milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).
Pendiri Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Jusuf Wanandi sepakat jika permasalahan keadilan sosial perlu ditangani dengan serius, begitu juga dengan cara mencapai keadilan sosial perlu diperhatikan dengan baik.
Menurutnya pemerintah tidak hanya melakukan segala sesuatu untuk berfokus kepada penangan keadilan sosial saja, sebab masih banyak tuntutan masyarakat yang harus penuhi bersama.
Baca Juga: JK Ingatkan Jokowi: Zaman Mega dan SBY, Presiden Tak Mempengaruhi Parpol soal Capres
Namun di sisi kekhawatiran JK soal akan terjadi peristiwa 1998, kata dia, tidak akan mungkin terjadi saat ini. Bahkan, lanjutnya, untuk menjurus ke arah peristiwa 1998 pun tidak akan terjadi.
"Situasi saat ini suka tidak suka, telah banyak membantu negara terus bangkit. Sekarang ini tidak ada faktor yang mendoro ke arah sana. Tidak setuju saya bahawa itu akan bisa ke arah sana pada saat ini," ujar Jusuf di program Rosi KOMPAS TV, Kamis (25/5/2023).
Jusuf Wanandi menilai pemerintahan Joko Widodo telah berupaya memperbaiki keadaan Indonesia untuk mencegah peristiwa 1966, 1974 hingga 1998 terjadi kembali.
Menurutnya saat ini perbaikan dan program pembangunan yang dahulu tidak diterima masyarakt kini sudah dirasakan, dan Jusuf Kalla ikut menjadi bagian dari proses pembangunan tersebut di periode pertama pemerintahan Jokowi.
Baca Juga: [FULL] Pidato JK di Milad ke-21 PKS: Ingatkan Anies Soal Ini
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.