JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak masyarakat untuk bersyukur dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat berpidato di acara Indonesia Bermunajat yang dilangsungkan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (13/5/2023).
Prabowo mengatakan, bahwa di dunia saat ini, sedang terjadi krisis. Salah satunya di Eropa yang disebabkan karena terjadinya perang.
"Kita tahu semua, dunia sekarang menghadapi ketegangan yang luar biasa," kata Prabowo.
"Di Eropa, yang katanya itu adalah sumbernya demokrasi, sumbernya hak asasi, sumbernya kehidupan maju modern, benua yang katanya paling kaya, ternyata terjadi perang yang sangat dahsyat dan perang itu telah mengakibatkan krisis di seluruh dunia."
"Krisis ekonomi, krisis pangan, harga bahan bakar naik di seluruh dunia. Di Jerman, harga bahan bakar naik 200 persen," ujarnya.
Prabowo yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu pun lantas mengajak masyarakat untuk bersyukur karena krisis tidak terjadi di Indonesia.
Baca Juga: Menerka Arah Dukungan Relawan Jokowi di Pilpres, Dukung Ganjar atau Prabowo?
Dengan kerukunan antar pemimpin, ekonomi Indonesia justru tumbuh dan menjadi salah satu yang pertumbuhannya paling tinggi di dunia.
"Kita sekali lagi bersyukur. Karena kita bersatu, karena kita rukun dan karena pemimpin-pemimpin kita handal dan tenang dan bekerja sama, kita bersyukur bahwa kita bisa bertahan ekonomi kita sekarang," lanjutnya.
"Bahkan ekonomi kita tumbuh. Di mana negara-negara lain macet, kita masih bisa tumbuh. Salah satu pertumbuhan tertinggi di dunia saat ini."
"Marilah kita sadar, bersyukur, betapa kita diberi karunia oleh Yang Mahakuasa," ajak Prabowo.
Prabowo Subianto datang dalam acara Indonesia Bermunajat yang digelar di Masjid Istiqlal serta dihadiri sejumlah ulama.
Dalam acara tersebut, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin turut hadir dan duduk di samping Prabowo.
Sementara itu, sejumlah ulama yang datang pula ke Masjid Istiqlal di antaranya Gus Rofi'ul Hamid, Habib Abdurrohman, Gus Ibrohim, Gus Al Ghifari, Habib Jindan, Habib Nabil Al Musawa, Habib Abdulloh Al Hamid, Habib Asad Al Jufry, Habib Isa Al Habsy, KH Muhammad Syadzily, dan Hasanudin Wahid.
Baca Juga: Berebut Posisi Bakal Cawapres Anies, Ganjar, dan Prabowo.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.