JAKARTA, KOMPAS.TV - Brigjen Rafael Granada Baay resmi ditunjuk sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) menggantikan Marsda TNI Wahyu Hidayat.
Sementara Wahyu Hidayat diangkat sebagai Komandan Pasukan Gerak Cepat alias Dankopasgat, menggantikan Marsda Taspin Hasan.
Baca Juga: Mutasi Besar-besaran Perwira TNI, Brigjen Rafael Granada Baay Kini Jabat Danpaspampres
Penunjukkan itu berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/114/I/2023 tentang Pemberhentian Dari Dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI 31 Januari.
Brigjen Rafael Granada Baay sebelumnya menjabat sebagai Direktur H Badan Intelijen Strategis (Bais).
Lelaki kelahiran Tidore, Maluku Utara itu merupakan seorang perwira tinggi TNI AD lulusan Akademi Militer 1993 dengan kecabangan infanteri dan lama berdinas di satuan Kopassus alias korps baret, pasukan alite di lingkungan TNI Angkatan Darat.
Dikutip dari situs TNI AD, di korps baret merah ini, dia pernah menjabat sebagai Dangrup-2/Parako tahun 2015 hingga pada 2017 menjabat sebagai Danrindam XIV/Hsn.
Baca Juga: Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Diam-Diam Honeymoon, Dikawal Paspampres Keliling Eropa
Sebagai komandan Pengamanan Presiden, Rafael dan pasukannya bertugas melaksanakan pengamanan fisik langsung jarak dekat setiap saat terhadap Presiden dan Wakil Presiden, mantan Presiden RI dan mantan Wakil Presiden RI beserta keluarganya, serta tamu negara setingkat Kepala Negara/Kepala Pemerintahan sesuai dengan mottonya, "Setia Waspada".
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.