Severity: Notice
Message: Undefined offset: 1
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 265
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 265
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
AMBON, KOMPAS.TV - Sebuah pulau baru tiba-tiba muncul selepas gempa M7,5 mengguncang Maluku dan sekitarnya pada Selasa (10/1/2023).
Pulau tersebut diketahui berada di permukaan air laut kawasan Desa Teineman, Kecamatan Wuar Labobar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Junus Frederick Batlayeri, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Kepulauan Tanimbar membenarkan adanya fenomena ini.
“Kami lihat ada timbul keanehan-keanehan setelah gempa,” kata Frederick, dikutip Tribun Ambon.
“Jadi mungkin gempanya cukup besar, sehingga muncul keanehan ini,” sambung dia.
Frederick meminta masyarakat untuk tetap waspada dan tidak termakan hoaks atau informasi bohong.
Baca Juga: Pulau Muncul di Perairan Maluku Usai Gempa 7,5M, Warga Panik dan Mengungsi
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, seorang pria berseragam aparatur sipil negara ikut mengomentari fenomena itu.
Tribun Maluku melaporkan, pria tersebut mengaku sebagai orang yang bertanggung jawab di wilayah Desa Teineman.
“Ini kejadian keanehan yang bersumber dari gempa semalam di desa kami, Desa Teineman. Untuk itu saya selaku penanggung jawab mengambil alternatif, saya arahkan seluruh masyarakat untuk mengungsi sementara waktu," kata pria yang tak disebutkan namanya itu.
"Karena kejadian keanehan ini menyebabkan seluruh masyarakat ketakutan,” sambung dia.
Sementara berdasar informasi yang dihimpun Tribun Maluku, pulau baru yang muncul selepas gempa itu disebut oleh penduduk desa Teinamam sebagai Batu Arang.
Mereka menduga, keberadaan Pulau Batu Arang yang terletak di antara Pulau Kabawa dan Pulau Desa Karatat sudah ada sejak lama, tetapi tak terlihat kasat mata karena berada di dalam laut.
Baca Juga: Ratusan Warga Mengungsi Akibat Gempa 7,5 di Maluku
Sumber : Tribun Ambon/Tribun Maluku
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.