YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, dan Erina Gudono akan menikah hari ini, Sabtu (10/12/2022).
Kaesang dan Erina akan melangsungkan akad nikah di Pendopo Royal Ambarrukmo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"InsyaAllah besok kami akan melangsungkan akad nikah di Royal Ambarrukmo setelah dzuhur dan kami juga berdoa semoga besok lancar juga seperti rangkaian upacara yang telah berlangsung sebelumnya," ujar Erina usai acara midodareni di kediamannya di Sleman, Yogyakarta, Jumat (9/12/2022) malam.
Diketahui, akad nikah Kaesang dan Erina akan dihadiri 250 tamu undangan yang merupakan keluarga dari kedua calon pengantin.
Baca Juga: Kaesang dan Erina Menikah: Prosesi Siraman Erina Bikin Haru Tetangga dan Keluarga
Adapun saksi dalam acara ijab qabul Kaesang dan Erina adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Dikutip dari laman Ambarrukmo.com, pemilik Royal Ambarrukmo adalah keluarga Keraton Yogyakarta lantaran masih termasuk dalam Sultan Ground.
Hal ini tidak terlepas dari sejarah Royal Ambarrukmo dan Keraton Yogyakarta. Awalnya, Ambarrukmo adalah taman kerajaan yang dibangun di masa Sri Sultan Hamengku Buwono V (1823-1826).
Selanjutnya, di akhir abad ke-18, taman ini kemudian juga difungsikan sebagai pintu gerbang penyambutan tamu-tamu penting Keraton.
Lalu di era Sultan Hamengku Buwono VII, pihak Keraton kemudian melengkapinya dengan bangunan Pesanggrahan.
Seiring waktu, lantaran lokasinya yang sangat strategis, Keraton Yogyakarta kemudian mengembangkan kawasan ini menjadi hotel bintang 5, hotel bintang 4, dan pusat perbelanjaan Plaza Ambarrukmo.
Untuk properti hotel, kabarnya Keraton Yogyakarta menyerahkan pengelolaan kepada pihak ketiga melalui kontrak build-operate-transfer atau BOT.
Baca Juga: Abu Bakar Ba’asyir Turut Doakan Acara Pernikahan Kaesang-Erina, Begini Isi Doanya
Saat ini, pihak Keraton menggandeng PT Putera Mataram Mitra Sejahtera untuk mengelola properti hotel.
Pendopo Royal Ambarrukmo dibangun pada 1857 oleh Sultan Hamengku Buwono VI.
Pendopo ini merupakan bangunan semi outdoor tanpa dinding yang melambangkan keterbukaan Raja kepada seluruh rakyatnya.
Sejak dibangun, Pendopo Agung tidak mengalami perubahan bentuk kecuali lebarnya.
Bentuk dasarnya adalah 'Joglo Sinom' dengan ukuran 32 x 32,4 meter, mengarah ke selatan.
Atapnya ditopang oleh total 36 pilar dari tiga jenis; 4 Saka Guru (pilar utama), 12 Saka Penanggap (pilar sub utama) dan 20 Saka Penitih (pilar luar dan pendukung).
Semua pilar dihiasi dengan ukiran seperti 'Wajikan', 'Saton', 'Tlacapan', 'Mirong' dan 'Praba' - masing-masing diletakkan di atas 'umpak' (dasar batu) yang diukir dengan kaligrafi Arab.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.