Kompas TV nasional agama

Besok, Kemenag Ajak Salat Gaib setelah Salat Jumat untuk Doakan Korban Gempa Cianjur

Kompas.tv - 24 November 2022, 14:07 WIB
besok-kemenag-ajak-salat-gaib-setelah-salat-jumat-untuk-doakan-korban-gempa-cianjur
Petugas SAR membantu warga mencari korban yang masih diduga tertimbun reruntuhan rumah akibat gempa di Kampung Sela Eurih, Desa Benjot, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). (Sumber: KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Agama (Kemenag) mengajak seluruh umat Islam untuk menggelar Salat Gaib selepas salat Jumat pada 25 November 2022, untuk mendoakan para korban yang terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat.

Hal ini disampaikan Menteri Agama (Menag)  Yaqut Cholil Qoumas seusai meninjau Masjid Mohamed bin Zayed di Solo, Kamis (24/11/2022).

“Saya imbau umat Islam Indonesia, sempatkan waktu sejenak, setelah Salat Jumat, untuk melaksanakan Salat Gaib dan mendoakan arwah korban gempa Cianjur,” kata Yaqut. 

Bahkan Yaqut mengaku sudah membuat surat edaran ihwal ajakan salat gaib tersebut.

"Saya sudah meminta Dirjen Bimas Islam untuk menerbitkan edaran terkait ajakan Salat Gaib ini,” ujarnya.

Menag juga mengajak seluruh umat beragama untuk mendoakan agar proses evakuasi warga yang masih tertimbun rumah atau bangunan diberi kemudahan.

Sementara itu, menindaklanjuti arahan Yaqut, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Bimas Islam Adib mengatakan bahwa edaran terkait pelaksanaan shalat gaib telah diterbitkan.

“Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban meninggal pada gempa di Kabupaten Cianjur, umat Islam diimbau melaksanakan Salat Gaib mendoakan korban meninggal dunia setelah Salat Jumat pada 25 November 2022,” ujar Adib menjelaskan substansi edarannya.

“Di Jakarta, Masjid Istiqlal juga akan melaksanakan Salat Gaib untuk korban meninggal pada peristiwa gempa Cianjur."

Baca Juga: Mengunjungi Lokasi Gempa Cianjur, Mensos: Saya Sebut dari Awal, Ini Berat Penanganannya....

Galang Donasi

Selain ajakan salat gaib, Kemenag sebelumnya juga telah menerbitkan edaran Sekjen Kemenag tentang Peduli Bencana Gempa Cianjur dan Bencana di Provinsi lainnya.

Edaran ini bertujuan menggalang donasi dari keluarga besar ASN Kementerian Agama, pusat dan daerah. 

Edaran tertanggal 23 November 2022 itu ditujukan kepada Pejabat Eselon I dan II pusat, para pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), Kepala Kanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia, dan pegawai Kementerian Agama.


 

"Sehubungan itu, Tim Tanggap Darurat Kemenag mengundang keluarga besar ASN Kemenag memberikan bantuan sukarela guna meringankan derita para korban yang terdampak. Bantuan dapat ditransfer melalui Bank Syariah Indonesia KCP Jakarta Cikini 2 No Rekening: 7121241697 ata nama Tanggap Darurat Kemenag," demikian keterangan resmi Kemenag.

Seperti diketahui, Gempa Cianjur dengan kekuatan magnitudo 5,6 mengguncang pada Senin (21/11). Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer, dengan koordinat 6,84 Lintang Selatan-107.05 Bujur Timur.

Berdasarkan data BNPB per Rabu (23/11/2022) sore, tercatat 271 orang meninggal dunia akibat gempa tersebut.

Sementara korban luka tercatat 2.043 orang, korban mengungsi 61.908 orang, dan korban yang masih hilang sebanyak 40 orang.

Baca Juga: Kisah Nunu Nuhaidin Gendong dan Selamatkan 4 Lansia Tertimbun Longsor Gempa Cianjur: Ini Amang Saya

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x