Kompas TV nasional hukum

Brigadir J Disebut Belikan Kue dan Tumpeng untuk Anniversary Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Kompas.tv - 8 November 2022, 18:34 WIB
brigadir-j-disebut-belikan-kue-dan-tumpeng-untuk-anniversary-ferdy-sambo-dan-putri-candrawathi
Saksi kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat, Daden Miftahul Haq, menyanggah dirinya menggeledah Mahareza. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J membelikan kue dan nasi tumpeng untuk Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi.

Kue dan nasi tumpeng itu dibelikan Brigadir J untuk perayaan anniversary atau hari ulang tahun pernikahan atasannya Ferdy Sambo dan istrinya di Magelang, Jawa Tengah pada 6 Juli 2022.

Baca Juga: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Suapi Para Ajudan di Ulang Tahun Pernikahan

Demikian hal tersebut diungkapkan oleh mantan ajudan Ferdy Sambo yang juga rekan Brigadir J, Daden Miftahul Haq saat bersaksi untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).

Daden Miftahul Haq menceritakan, pada 6 Juli 2022 sekitar pukul 16.00 WIB, ia diajak Brigadir J untuk mengambil kue dan nasi tumpeng yang sudah dipesan di suatu tempat.

"Saya bilang, ke mana sih Yos? Saya bilang begitu, kan. Sudah sore, saya bilang. 'Ada nanti, antar aja yuk'," kata Daden Miftahul Haq kepada majelis hakim. 

Keduanya, Daden dan Brigadir J kemudian berangkat menuju ke suatu tempat setelah waktu magrib. 

Baca Juga: Jenis Senjata yang Selalu Ada di Mobil Ferdy Sambo

Sesudah mengambil kue dan tumpeng anniversary, Brigadir J dan Daden sempat jalan-jalan mencari makan. Mereka pun baru pulang sekira pukul 22.00 WIB.

Keduanya saat itu langsung menuju rumah pribadi Ferdy Sambo di Perumahan Cempaka Residence, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

"Kemudian kita bawa kue sama tumpeng ke dalam mobil, kita kembali ke rumah Cempaka, tapi tidak langsung turun," ujar Daden. 

Menurut Daden, dirinya tidak langsung turun dari mobil sesampainya di rumah Ferdy Sambo. Hal itu dilakukan atas permintaan Brigadir J.


Baca Juga: ART Sambo Kembali Jadi Saksi, Pakar Hukum Pidana: Semoga Tidak Akan Bertambah Drama Lagi

Sebab, menurut Daden, berdasarkan permintaan Brigadir J, kue dan nasi tumpeng tersebut dikeluarkan saat waktu menunjukkan pukul 00.00 WIB. 

"Kemudian pukul 00.00 WIB, saya menurunkan kue bersama Bang Ricky (Ricky Rizal)," ujar Daden.

"Saya bawa kue, kemudian saya simpan di meja makan. Kemudian untuk nasi tumpeng dibawa oleh almarhum Yosua dan Richard Eliezer."

Tak hanya mereka, kata Daden, ada Kuat Ma'ruf yang sudah menunggu kedatangan mereka. Lalu, sekitar pukul 12 malam lewat, kue dan nasi tumpeng dikeluarkan.

Baca Juga: Momen Hakim Tampilkan Gambar CCTV Putri Candrawathi Tiba di Duren Tiga Sebelum Yosua Dieksekusi

"Kemudian ada Saudara Kuat Ma'ruf sudah menunggu juga. Kemudian pas pukul 00.01 WIB, baru kita keluarkan kue dan tumpeng," ucap Daden.

Adapun, kata dia, acara anniversary pernikahan dipimpin oleh Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Yosua, Bharada Richard, Kuat hingga asisten rumah tangga (ART), Susi.

"Jadi kita acara mengelilingi tempat makan itu," ujar Daden. 

Baca Juga: Daden Ungkap Brigadir J Pernah Curhat soal Pernikahan hingga Minta Dicarikan Wanita Pendamping

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x

A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: