Menurut Vera, selama menjadi ajudan atau anggota Polri, Yosua bukan sosok yang sering menceritakan keluh kesah atau kendala yang biasa dialami.
Hal itu juga diamini oleh adik Yosua, Mahareza Rizky Hutabarat yang juga duduk di samping Vera sebagai saksi di persidangan Bharada E.
Vera tampak meneteskan air mata saat menceritakan isi komunikasi antara dirinya dengan Yosua.
Selain itu, pada saat detik-detik sebelum Yosua meninggal, Vera mengatakan sempat berkomunikasi melalui telepon secara singkat.
Saat itu, Vera mengaku menelepon Yosua setelah melihat adanya empat panggilan tak terjawab dari Yosua, karena dirinya sedang dalam perjalanan.
Vera mengatakan bahwa saat itu Yosua menyampaikan bahwa sudah tiba di Jakarta.
Berdasarkan data riwayat telepon telepon, kata Trisnanda, percakapan antara Vera dan Yosua itu terjadi pada pukul 16.10 WIB pada hari terakhir Yosua bisa dihubungi.
Baca Juga: Kekasih Brigadir Yosua Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Beri Kesaksian di Persidangan Bharada Eliezer
Di dalam persidangan, Vera juga dikabarkan menyampaikan tentang bukti gambar tangkapan layar yang menunjukkan bahwa Brigadir J menangis.
Vera mengaku foto itu diambil ketika keduanya berkomunikasi melalui panggilan video pada tanggal 21 Juni 2022. Saat itu, kata Vera, Yosua meminta dirinya untuk memutuskan hubungan dan mencari kekasih lain.
Sebelumnya, pada 19 Juni 2022, Vera juga mengatakan bahwa Yosua sempat mengirim pesan singkat yang berisi permohonan maaf karena sulit dihubungi dan jarang bertemu, sebab hanya punya sedikit waktu libur.
Vera pun mengaku pertemuan terakhirnya dengan Brigadir J secara langsung terjadi pada dua tahun silam, yakni pada 2020.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.