Kompas TV nasional peristiwa

Cerita Sri, Karyawan MTSN 19 Jaksel Saksi Tewasnya Tiga Siswa saat Banjir Menerjang: Seperti Gempa

Kompas.tv - 7 Oktober 2022, 11:11 WIB
cerita-sri-karyawan-mtsn-19-jaksel-saksi-tewasnya-tiga-siswa-saat-banjir-menerjang-seperti-gempa
Penampakan tembok MTsN 19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Utara, yang ambruk saat hujan deras dan banjir melanda pada Kamis (6/10/2022) dan menewaskan tiga siswa. (Sumber: ANTARA)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Desy Afrianti

"Satu minggu sebelumnya sekolah kami juga banjir dan anak-anak berenang. Sekarang makan korban," tutur Sri.

Menurutnya, guru piket sudah melarang siswa untuk bermain di area lapangan ketika hujan deras melanda.

Setelah guru piket mengeluarkan larangan, Sri kembali ke ruang TU untuk menyelamatkan barang-barang agar tidak hanyut terbawa arus saat banjir.

Tak berselang lama, terdengar suara dentuman keras dibarengi luapan air yang menghantam kaca ruang guru hingga pecah.

"Saya dengar sendiri suara retakan kaca. Di bawah kaki seperti gempa, sampai kami dan guru ucap Allahuakbar," ujar Sri.

Baca Juga: Anies Baswedan Kunjungi Rumah Korban Tembok Roboh MTsN 19 Jakarta: Kami akan Bantu Fasilitasi Apapun

Sebelumya seperti diberitakan, tiga siswa MTsN 19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan yang tewas tertimpa tembok yang roboh akibat banjir pada Kamis (6/10/2022), rupanya tengah bermain hujan-hujanan.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji.

Isnawa mengatakan, robohnya tembok sekolah diduga disebabkan karena derasnya hujan yang kemudian menyebabkan air gorong-gorong meluap.

“Kejadian bermula saat hujan deras menyebabkan air gorong-gorong meluap dan menggenangi area sekolah MTsN 19. Beberapa siswa yang sedang bermain (hujan) di area taman sekolah, tertimpa tembok yang roboh,” ujar Isnawa saat dikonfirmasi, Kamis (6/10/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.

Tembok yang roboh tersebut bukan tembok ruangan kelas, melainkan tembok pembatas antara bangunan sekolah dan permukiman warga.



Sumber : Kompas TV/Tribun Jakarta



BERITA LAINNYA



Close Ads x