Kompas TV nasional kriminal

Pemerintah Klaim Tahu Identitas Bjorka, Pakar: Ini Terlalu Prematur, Kita Bicara Dark Web

Kompas.tv - 15 September 2022, 21:44 WIB
pemerintah-klaim-tahu-identitas-bjorka-pakar-ini-terlalu-prematur-kita-bicara-dark-web
Menkopolhukam Mahfud MD mengeklaim pemerintah sudah mengetahui identitas hacker Bjorka. (Sumber: Antara)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pakar Teknologi Informatika Heru Sutadi menilai klaim pemerintah yang menyebut sudah mengantongi identitas Bjorka terlalu prematur.

Seperti yang diketahui, pemerintah telah membentuk Satgas Perlindungan Data yang terdiri dari Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Pembentukan Satgas tersebut diumumkan oleh Menko Polhukam Mahfud MD pada Rabu (14/9/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Mahfud juga mengeklaim telah mengetahui identitas Bjorka.

”Kita terus menyelidiki karena sampai sekarang ini memang gambaran-gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh BIN dan Polri, tetapi belum bisa diumumkan gambaran-gambaran siapa dan di mananya itu kita sudah punya alat untuk melacak itu semua,” kata Mahfud.

Terkait klaim ini, Heru menilai apa yang dikatakan oleh pemerintah terlalu prematur.

Dia menjelaskan untuk melakukan investigasi perihal hacker ini tidak mudah karena berkaitan dengan dark web yang dijalankan secara rahasia.

Baca Juga: Satgas Terus Buru Bjorka, Pakar: Jangan Sampai Salah Sasaran

"Kalau saya melihat ini terlalu prematur, karena memang ketika kita bicara dark web, yang penjualannya serba rahasia, serba underground, termasuk pembayarannya kan menggunakan bitcoin atau yang lain sehingga tidak serta merta terlalu mudah untuk dijejak," jelas Heru dalam program Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Kamis (15/9/2022).

Sementara untuk kemungkinan siapa pelakunya, Heru menyebut ada kaitannya dengan Indonesia. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x