Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Minimnya jumlah perajin yang khusus mengolah kulit Ikan Pari di Indonesia membuat Wawan Purnomo melihat peluang usaha yang menjanjikan di bidang ini. Bermodalkan ketekunan dan kreatifitas pria asal desa Sambon, Boyolali, Jawa Tengah ini memulai usahanya sejak tahun 2008.
Dibantu oleh 4 orang karyawannya setiap harinya Wawan mengolah bahan baku mentah kulit Ikan Pari mulai dari memotong, mengukur hingga menjahit untuk dijadikan tas, dompet, dan ikat pinggang.
Dalam satu hari ia bisa menghasilkan 10 – 15 produk kerajinan dari kulit Ikan Pari. Salah satu keunggulan dari produk kulit Ikan Pari adalah permukaannya kulit yang berbintik – bintik. Namun, jenis kulit Pari yang digunakan bukan dari jenis pari Manta yang dilindungi.
Berikut laporan Jurnalisme warga KompasTV Boyolali, Sani Hammurabi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.