JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak para orangtua untuk melengkapi imunisasi anak bertepatan dengan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
Pemprov DKI Jakarta akan menjalankan kampanye BIAN selama bulan Agustus 2022 yang dimulai, Rabu (3/8/22), di RSUD Cengkareng.
"Kami mengajak seluruh orang tua untuk ambil tanggung jawab lindungi anak-anak. Bagi orang tua penting untuk melindungi anak-anak yang kita cintai. Jangan biarkan anak-anak berinteraksi dengan lingkungan tanpa terlindungi imunisasi," kata Anies di RSUD Cengkareng, Rabu.
Baca Juga: Dinkes DKI Sebut Capaian Vaksin Booster Baru 54,5 Persen: Harus Dikejar Lagi
Anies mengajak seluruh orangtua untuk turut andil dalam melindungi anak-anak yang belum diimunisasi atau belum lengkap status imunisasinya.
Tidak hanya anak-anak kandung, lanjut Anies, anak-anak lain seperti keponakan juga bisa diajak melengkapi status imunisasi.
"Seluruh anak-anak, bukan hanya anak-anak kita tetapi keponakan dan lainnya. Tanyakan sudahkah mengambil kesempatan (melengkapi status imunisasi), kalau belum ajak untuk mereka imunisasi, tambahan campak rubela," kata Anies.
"Kami sering mengimbau ketika kita melihat ada anak-anak, pandanglah mereka sebagai anak kita,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyampaikan bahwa BIAN merupakan upaya pencegahan agar tidak terjadi Kejadian Luar Biasa untuk penyakit-penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (KLB PD3I).
"Akibat terjadi penurunan cakupan imunisasi rutin pada anak selama pandemi Covid-19," kata Widyastuti.
Baca Juga: KPAI Minta Kemendagri hingga Organisasi Profesi Bersinergi Lakukan Percepatan Imunisasi Dasar Anak
Dalam pelaksanaannya, BIAN akan menyasar bayi dan balita usia 9-59 bulan dengan imunisasi yang diberikan adalah imunisasi tambahan Campak Rubella tanpa memandang status imunisasi.
Serta imunisasi kejar bagi yang belum lengkap imunisasi Polio Oral sebanyak 4 kali, Polio Suntik sebanyak 1 kali, dan DPT-Hb-Hib (Pentabio) sebanyak 3 kali.
"Dengan jumlah sasaran selama Agustus 2022 sebanyak 715.786 anak atau 35.789 target per hari, maka dibutuhkan dukungan dari berbagai lintas sektor dan profesi. Diharapkan KLB PD3I di Provinsi DKI Jakarta dapat dicegah dengan suksesnya BIAN pada tahun 2022 ini," kata Widyastuti.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.