JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem yang dapat melanda sebagian wilayah di Indonesia, Rabu (3/8/2022).
Cuaca ekstrem yang dimaksud adalah hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Potensi ini bisa terjadi setelah sirkulasi siklonik terpantau di Selat Karimata dan Samudera Hindia sebelah barat Kepulauan Mentawai yang membentuk daerah pertemuan atau perlambatan konvergensi.
Baca Juga: NTB Masuk Musim Kemarau, BMKG Ingatkan Warga Waspada Kekeringan dan Kebakaran Hutan
"Kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Laut Jawa bagian barat hingga Lampung, di Laut Natuna, dan di Samudera Hindia barat Kepulauan Mentawai," terang BMKG, Rabu.
Daerah konvergensi memanjang dari pesisir selatan Banten hingga Selat Sunda, Kalimantan Barat, dan Kalimantan bagian tengah.
Kemudian Sulawesi bagian tengah, perairan barat Bengkulu, di Maluku Utara, Maluku, dan Papua.
Selanjutnya, terpantau juga daerah pertemuan angin (konfluensi) di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera dan Laut Natuna.
Baca Juga: Waspada Potensi Gempa dan Tsunami di Pesisir Selatan Jawa, Ini Penjelasan BMKG
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem, Rabu 3 Agustus 2022
Sumber : BMKG
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.