Bahkan Terawan juga mengungkapkan sebelum wawancara dengan Rosi, dia terlebih dahulu menangani sejumlah pasien di RSPAD. Jumlahnya bahkan mencapai 35 orang.
“Ini baru pulang dari RSPAD tadi 35 pasien harus saya tindakan,” paparnya.
Terawan kemudian membantah kabar yang menyebutkan izin praktiknya sebagai dokter sudah dicabut. Kabar ini sempat mencuat pasca polemiknya dengan IDI.
Seperti diketahui IDI telah merekomendasikan pemecatan Terawan dari keanggotaannya. Isu pencabutan surat izin mencuat lantaran IDI merupakan organisasi profesi dokter yang memiliki kewenangan mengeluarkan rekomendasi untuk praktik kedokteran.
Baca Juga: Viral Bisa Berjalan Lagi! Vaksin Besutan Dokter Terawan Sembuhkan Remaja Putri
Terawan menegaskan dia masih melakukan praktik karena surat izinnya belum dicabut.
“Yah selama izin praktek saya belum dicabut,” pungkasnya.
Dokter berusia 57 tahun ini pun mengungkapkan bahwa yang dicabut oleh IDI hanyalah keanggotaannya dari organisasi tersebut dan bukan surat ijzin praktik.
“Enggak ikut organisasi yah enggak masalah,” sebut pria yang berpangkat Letnan Jenderal TNI AD ini.
Namun, kata Terawan, pernyataannya tersebut bukan bentuk perlawanan kepada IDI. Justru sebaliknya, dia memang telah menerima keputusan keluar dari keanggotaan IDI.
“Kalau diusir, ya pergi. Melawan itu kalau diusir tetapi tidak pergi,” pungkasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.