JAKARTA, KOMPAS.TV – Rencana kenaikan biaya masuk ke Pulau Komodo menjadi Rp3,75 juta per orang untuk setahun, ramai diberitakan dan jadi perbincangkan.
Biaya Rp 3,75 juta bukanlah harga tiket, melainkan biaya konservasi yang ditetapkan sebagai kompensasi atas hilangnya nilai jasa ekosistem taman nasional itu.
Mengutip pemberitaan Kompas.com, 27 Oktober 2020, komodo hanya ditemukan di Indonesia. Meski demikian, hewan itu bukan hanya tinggal di satu pulau saja.
Melansir Encylopaedia Britannica (2015), komodo terdapat di Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami, NTT.
Berdasarkan hasil studi, komodo bukannya tidak bisa menjelajah daerah lain, tetapi mereka tidak ingin melakukannya.
Dari pengamatan yang dilakukan selama satu dekade, ditemukan bahwa komodo tidak pernah meninggalkan tanah kelahirannya sepanjang hidup.
Para peneliti pun menyebut komodo sebagai kelompok homebody atau "anak rumahan" yang sesungguhnya.
Baca Juga: 29 dari 40 Telur Komodo di Kebun Binatang Surabaya Menetas, Kini Total Ada 134 Ekor Komodo
Mengutip Antara, 16 Juli 2019, Balai Taman Nasional Komodo melaporkan jumlah komodo di TNK kurang lebih 2.800 ekor.
Jumlah komodo tersebut bersifat fluktuatif karena kondisi alam, dan tergantung pada jumlah mangsa atau makanan.
Jika jumlah makanan meningkat, populasi komodo pun akan naik. Begitu pula sebaliknya.
Berikut profil sejumlah pulau yang dihuni komodo:
Pulau Rinca berupa pulau kecil yang berada tidak jauh dari Pulau Komodo. Di pulau ini juga hidup berbagai jenis binatang seperti babi liar, kerbau, dan burung.
Secara adminsitratif, Pulau Rinca masuk dalam wilayah Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, NTT, dengan luas 198 kilometer persegi.
Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli dari komodo. Letaknya di sebelah timur Pulau Sumbawa, yang dipisahkan Selat Sape.
Pulau Komodo juga masuk dalam wilayah Kecamatan Komodo, dengan luas sekitar 390 kilometer persegi.
Di dalam Pulau Komodo, ada Desa Komodo dengan jumlah penduduk 1.791 jiwa berdasarkan data BPS tahun 2019.
Gili Motang merupakan salah satu pulau kecil di kawasan Taman Nasional Komodo dengan luas sekitar 30 kilometer persegi, dan dihuni oleh komodo.
Gili Motang dan kepulauan lainnya di sekitar Pulau Komodo ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia Unesco pada 1991.
Selain Gili Motang, Gili Dsami juga menjadi pulau kecil lainnya di kawasan TNK yang dihuni oleh komodo.
Pulau Padar merupakan pulau kecil dalam kawasan Taman Nasional Komodo di ujung barat Pulau Flores.
Pulau ini memiliki luasan 14,09 kilometer persegi. Mengutip Harian Kompas, 19 November 2017, ada 4 ekor komodo yang diidentifikasi menghuni pulau Padar.
Namun, dari pemberitaan Kompas.com, 16 Agustus 2019, Kepala Seksi Pengelolaan Balai TNK di Pulau Padar Ramang Isaka mengatakan bahwa populasi komodo di sana telah punah.
"Komodo di Pulau Padar sudah punah total," kata Ramang saat itu.
Komodo juga terdapat di bagian Pulau Flores yang memiliki luas 13,5 ribu kilometer persegi dengan jumlah penduduk sekitar 1,8 juta jiwa.
Pulau Flores, bersama Pulau Timor, Pulau Sumba, dan Kepulauan Alor merupakan empat pulau besar di Provinsi NTT.
Baca Juga: Dua Turis Asal Indonesia Tewas Akibat Kapal Wisata Tenggelam di Perairan Taman Nasional Komodo
Secara administratif, pulau ini terbagi menjadi wilayah 8 kabupaten, yaitu Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, dan Flores Timur.
Diberitakan Kompas.com, 17 Juli 2019, bentuk tubuh komodo di Pulau Flores lebih kecil dibandingkan dengan yang ada di kawasan TNK.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.