Menurut Julius tak hanya didorong, kelompok pemuda itu kemudian memukul Bayu di bagian kepala sebanyak dua kali.
Prajurit TNI AL yang bertugas di Denma Mabesal itu pun reflek membalas pukulan tersebut.
Baca Juga: 5 Anggota Polisi Polres Manokwari Ditahan usai Viral Keroyok Remaja 17 Tahun hingga Babak Belur
"Saat perselihan terjadi, kemudian datang Serma Adar Winarno. Melihat keributan antara anggota dan kelompok pemuda, Serma Adar kemudian mencoba melerai, tetapi kelompok pemuda itu tetap memukul Bayu," ujar Julius dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/6/2022) dikutip dari Kompas.com.
Julius menambahkan selang beberapa saat, datang lagi prajurit TNI lain yakni Serma Angga dan kemudian melerai perkelahian tersebut dengan suara lantang.
Menurut Julius Provost dan PAM TNI AL sudah meminta rekaman hasil CCTV yang ada di minimarket sebagai bahan penyelidikan dan alat bukti.
Diketahui para pemuda yang melakukan pengeroyokan merupakan anggota organisasi massa (ormas).
Baca Juga: Megawati Direspons Melempem TNI AL saat Teriak Merdeka: Jangan Lupa Saya Pernah Panglima Tertinggi
"Kelompok pemuda yang melakukan pengeroyokan sampai saat ini terus diburu untuk dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya," ujar Julius.
Terpisah Kanit Reskrim Polsek Jatisampurna, Iptu Valerij Lekahena menyatakan pihaknya sudah menerima laporan dugaan perkelahian tersebut.
Valerij menjelaskan pihaknya masih melakukan pendalaman atas kasus tersebut dan mengejar para pelaku pemukulan terhadap prajurit TNI.
"Kami lagi melakukan penyelidikan," ujar Valerij.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.