Kompas TV nasional peristiwa

Viral Prajurit TNI AL Dikeroyok Anggota Ormas di Bekasi, Kejadian Berawal Saat Melerai Perkelahian

Kompas.tv - 24 Juni 2022, 18:43 WIB
viral-prajurit-tni-al-dikeroyok-anggota-ormas-di-bekasi-kejadian-berawal-saat-melerai-perkelahian
Potongan video prajurit TNI AL Kelasi Satu (Mus) Bayu Dwi Saputra menjadi korban pemukulan anggota ormas di depan minimarket di Bekasi. (Sumber: Instagram lensa_berita_jakarta)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Desy Afrianti

BEKASI, KOMPAS.TV - Sebuah video yang memperlihatkan perselisihan prajurit TNI dengan sejumlah warga sipil beredar di media sosial.

Dalam video tersebut juga terlihat sekelompok warga menahan prajurit TNI yang memakai pakaian dinas lapangan agar tidak lagi terlibat perkelahian. 

Video itu diketahui direkam di depan sebuah minimarket di wilayah Jatiranggon, Jatisampurna, Kota Bekasi. Belakangan diketahui prajurit TNI tersebut dari matra Angkatan Laut.

Baca Juga: TNI AL Gagalkan Penyelundupan Narkoba Jaringan Internasional

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksama TNI Julius Widjojono membenarkan prajurit dalam video viral tersebut dari TNI AL bernama Kelasi Satu (Mus) Bayu Dwi Saputra.

Julius menjelaskan Kls Bayu menjadi korban pemukulan setelah mencoba melerai pengeroyokan pemuda tidak dikenal di depan sebuah minimarket dengan seorang warga bernama Nata (59).

Saat itu Nata berusaha melerai keributan antar kumpulan pemuda di depan sebuah minimarket. 

Merasa tidak terima dengan tindakan Nata, salah satu kelompok pemuda tersebut mengeroyok Nata dan kemudian dari arah belakang, pemuda yang diduga dari kelompok yang sama, menabrak Nata menggunakan sepeda motor dan ikut melakukan pengeroyokan. 

Baca Juga: Terekam CCTV, Aksi Pengeroyokan 2 Orang Remaja Oleh Geng Motor di Palembang

Kls Bayu yang sedang berbelanja di minimarket keluar dan mencoba melerai perkelahian tersebut. Namun, Bayu malah diserang kelompok tersebut sehingga aksi dorong antara kelompok pemuda yang tidak dikenal dengan Bayu pun terjadi.




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x