Kompas TV nasional rumah pemilu

Hasil Survei Litbang Kompas: 7 Parpol Punya Elektabilitas di Bawah 1 Persen, Termasuk PSI

Kompas.tv - 21 Juni 2022, 06:25 WIB
hasil-survei-litbang-kompas-7-parpol-punya-elektabilitas-di-bawah-1-persen-termasuk-psi
Logo PSI. Menurut hasil survei Litbang Kompas, elektabilitas tujuh partai politik (parpol) termasuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI), berada di bawah satu persen. (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

Berdasarkan data tersebut, kedua parpol ini saling mengejar dengan perbedaan elektabilitas yang masih berada di dalam jangkauan margin of error, 2,8 persen.

Selanjutnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menunjukkan angka elektabilitas 5,4 persen.

Sementara, jumlah swing voter atau suara mengambang pada survei elektabilitas parpol terbaru yang digelar Litbang Kompas, mencapai 16 persen.

Jumlah tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan elektabilitas Partai Gerindra dalam survei yang sama yang ‘hanya’ sebesar 12,5 persen.

Padahal elektabilitas Partai Gerindra tersebut menduduki posisi kedua setelah elektabilitas PDIP yang sebesar 22,8 persen.

Meski pada survei yang melibatkan 1.200 responden tersebut angka swing voter masih cukup tinggi, namun jumlah itu sudah menurun jika dibandingkan dengan survei sebelumnya.

Pada survei yang sama yang dilaksanakan pada Januari 2022, jumlah persentase swing voter mencapai 17 persen.

Baca Juga: Litbang Kompas: Kepuasan Publik pada Pemerintahan Jokowi Menurun, Ini Faktornya..

Jika dibandingkan dengan elektabilitas sejumlah parpol, angka swing voter ini memang tampak cukup besar.

Misalnya, jika dibandingkan dengan elektabilitas Partai Demokrat yang sebesar 11,6 persen, atau Partai Golkar yang sebesar 10,3 persen.

Banyaknya pemilih yang belum menyatakan pilihannya ini bisa menjadi salah satu ceruk yang dapat menjadi perhatian bagi parpol dalam mengoptimalkan kinerja mesin partainya menjelang pemilu.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x