JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Indofood dikabarkan telah membangun pabrik mi instan Indomie pertamanya di Irak. Ekspansi ini diketahui usai akun Instagram resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Baghdad, Irak mengunggahnya, Kamis (16/6/2022).
Mi instan yang memiliki banyak varian rasa ini digemari banyak masyarakat seantero dunia. Betapa tidak, dengan ekspansi Indofood di Baghdad, kini Indomie telah memiliki 19 pabrik termasuk di Indonesia.
Laporan L.A. Times Instant Ramen Power Rangkings pada 2019 silam sempat menobatkan Indomie sebagai mi instan yang mempunyai varian rasa paling enak di Amerika Serikat.
Peringkat ke-1 diduduki oleh Indomie dengan varian rasa ayam barbeku, kemudian di peringkat ke-10 ditempati oleh Indomie dengan rasa mi goreng.
Indomie yang telah melakukan ekspansi di berbagai negara ternyata menyesuaikan varian rasa dengan negara-negara tujuan. Dilaporkan Kompas.com, produk mi instan ini tersedia di lebih dari 100 negara di dunia.
Bungkus mi instan ini juga dibedakan dengan yang dijual dari Indonesia. Salah satu yang mencolok adalah perbedaan bahasa yang digunakan.
Baca Juga: Media Jepang Sebut Efek Rusia-Ukraina ke Indonesia Bisa Dilihat dari Harga Indomie
Pabrik Indomie di Kroasia merilis varian rasa Sayuran Mediterania yang dijual khusus untuk pasar Erop dengan bungkus hijau beserta tiga bahasa pada bagian depan.
Lewat produk varian rasa ini, tampak Indomie berusaha menyesuaikan rasa mi instannya dengan lidah orang Eropa agar produknya bisa diterima.
Indomie yang dijual untuk pasar Nigeria memiliki porsi jumbo dengan varian rasa yang unik. Bungkus yang dijual juga tampak lebih mewah.
Varian mi instan dengan porsi besar ini bisa dijumpai pada Indomie seri Hungryman, Bellefull, dan Relish. Pada seri Relish misalnya, Indomie menyuguhkan potongan daging ayam dan ikan, juga sayuran dalam bungkusnya.
Baca Juga: Indomie Bangun Pabrik Pertama di Irak, Total Sudah Ada di 20 Negara, Mana Saja Lokasi Pabriknya?
Berbeda dengan Indonesia yang menyuguhkan varian rasa Ayam Bawang dengan kuah, produk Indomie di Taiwan justru sebaliknya.
Varian rasa ayam bawang untuk pasar Taiwan dijual dengan rempah-rempah alami khusus dan kandungan bawang putih sebesar 20 persen. Mi yang dijual dengan nama Authentic Garlic Fried Noodles ini dikemas dengan menarik.
Indomie yang dijual untuk pasar Amerika Serikat telah disesuaikan rasanya. Pada varian ayam misalnya, Indomie memperkuat rasa gurih dan merica pada produk tersebut.
Selain itu, Indomie juga menghadirkan varian mi kuah Rasa Sayur yang disebut memiliki cita rasa kaldu yang ringan namun menyegarkan dengan sensasi jeruk nipis.
Produk Indomie yang dijual untuk pasar Luar Pulau Jawa terdapat perbedaan pada bagian bumbunya. Bumbu pada produk Indomie di Pulau Jawa misalnya, terdiri dari mi instan, bumbu bubuk, dan saus cabai. Sedangkan di luar Pulau Jawa, saus cabai digantikan oleh bubuk cabai.
Melansir dari Kompas.com, Head of Corporate Public Relation Indofood Novi Arlaida menjelaskan, pihaknya memang menyesuaikan rasa dengan lidah masyarakat yang mengonsumsinya.
“Memang benar Indomie goreng memiliki 2 SKU (Stock Keeping Unit) yang disesuaikan dengan lidah masyarakat,” ujar Novi, 23 Juli 2021 silam.
Hadirnya pabrik Indomie pertama di Irak membuat Indofood telah membangun sebanyak 20 pabrik di 20 negara. Namun, situs resmi Indomie masih menyebut 19 negara, karena pabrik baru di Irak belum masuk dalam data situs.
Baca Juga: Jurnalis Rusia Temukan Indomie di Bekas Markas Pasukan Ukraina, Disebut Terindikasi Bantuan Asing
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.