Nilai AQI tersebut akan terus berubah seiring dengan peningkatan aktivitas masyarakat pada pagi hingga malam nanti.
Baca Juga: Duh! Kualitas Udara di Jakarta Tadi Pagi Pukul 10.00 WIB Menjadi yang Terburuk di Dunia, Kok Bisa?
Sementara itu, polutan utama di semua wilayah tersebut ialah PM 2.5 atau partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 2,5 mikrometer.
Adapun ambang batas udara yang baik untuk kesehatan memiliki kadar PM 2.5 sebesar 65 µgram/m3.
Untuk melindungi diri dari bahaya polusi udara, masyarakat yang tinggal di wilayah dengan kualitas udara buruk atau tidak sehat disarankan untuk mengenakan masker, menghindari aktivitas di luar ruangan, menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor, serta menyalakan pemurni udara.
Lebih dari itu, untuk memperbaiki kualitas udara di lingkungan sekitar, ada beberapa hal yang harus dilakukan secara kolektif atau bersama-sama.
Melansir dari Kompas.com, setidaknya ada empat langkah menjaga kualitas udara agar tetap bersih, yakni:
1. Tanam pohon
Wilayah yang hanya memiliki sedikit pohon akan lebih mudah tercemar. Peran pohon sangatlah penting untuk menetralkan atau membersihkan udara dari polusi. Usahakan untuk menanam pohon di beberapa tempat di sekitar rumah, supaya kualitas udara tetap terjaga.
2. Gunakan transportasi ramah lingkungan
Penggunaan kendaraan bermotor yang berlebihan dapat menyebabkan pencemaran udara. Maka sangat penting untuk mulai beralih menggunakan transportasi yang lebih ramah lingkungan, misalnya sepeda ataupun berjalan kaki. Bila bepergian jauh, bisa menggunakan transportasi umum.
3. Saring udara
Pabrik seharusnya membangun cerobong udara sebaik mungkin. Agar udara yang keluar ke permukaan jauh lebih bersih dan tidak menyebabkan polusi. Selain lebih bersih, udara yang keluar juga jauh lebih sedikit karena sudah disaring terlebih dahulu.
4. Kurangi penggunaan bahan bakar fosil
Gunakanlah bahan bakar yang jauh lebih ramah lingkungan. Bahan bakar yang terbuat dari fosil akan menghasilkan polutan, dan akhirnya menimbulkan polusi serta menurunkan kualitas udara.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.