“Dan selalu kalau seperti itu mulai terus dari TK terus, sudah SMP sudah ke SMA, ganti mulai lagi dari TK lagi, kapan kita akan sampai ke lulus universitas.”
Apalagi, lanjut Jokowi, problem yang dihadapi akibat pandemi dan perang Ukraina tidak ringan.
“Semua negara mengalami ketidakpastian. Jangan sampai juga karena kita nanti ada perhelatan Pemilu dan Pilkada ketidakpastian itu tambah lagi,” ujar Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Minta HIPMI Beradaptasi dengan Situasi Tidak Terduga
“Kita ini sekarang sudah betul-betul, semua kepala negara, saya pastikan pusing semua urusan pemulihan ekonomi karena pandemi belum rampung, ditambah lagi perang di Ukraina, jangan sampai tambah lagi kita urusan di dalam negeri, kita jaga betul bersama-sama, setuju?"
Sebelumnya seperti diberitakan KOMPAS.TV, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Mardani H Maming memberi keyakinan kepada Presiden Jokowi terkait apapun kebijakan di 2024.
HIPMI, kata Mardani, siap mendukung dan mengikuti apa yang menjadi petunjuk Presiden Jokowi untuk 2024.
“Apapun kebijakan beliau di 2024, kita keluarga HIPMI siap mendukung dan mengikuti apa petunjuk beliau, lanjutkan, lanjutkan, lanjutkan,” ucap Mardani.
Mardani lebih lanjut meyakini siapa pun yang menjadi pemimpin di 2024 merupakan bagian dari HIPMI.
Namun, lanjut Mardani, jika memungkinkan Presiden Jokowi tidak cepat-cepat meninggalkan HIPMI di 2024.
“HIPMI akan menjadi barometer di 2024, siapapun yang menjadi pemimpin di masa depan saya yakin tidak lepas dari kader-kader HIPMI, tapi kalau bisa Pak Jokowi jangan cepat-cepat meninggalkan kita,” ujar Mardani.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.