“Jadi Presiden ingin memastikan bahwa penyelenggaraan Pemilu 2024 dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan tepat waktu reguler lima tahunannya,” ujarnya.
Hal lain yang disampaikan oleh presiden adalah dirinya akan memerintahkan sejumlah menteri untuk memberikan dukungan penuh kepada KPU.
Para menteri tersebut antara lain Menteri Dalam Negeri, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Keuangan, Menteri Luar Negeri, Menteri Kesehatan, Panglima TNI, Kapolri, dan Jaksa Agung.
“Semuanya akan ditugaskan oleh Presiden memberikan dukungan sepenuhnya kepada KPU, terutama untuk dukungan anggaran, dan juga personel, dan juga logistik kepemiluan,” ujarnya.
Presiden juga berpesan agar seluruh jajaran KPU baik KPU Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, hingga segenap penyelenggara pemilu agar menjaga dan meningkatkan kualitas pemilu.
Indikator dari peningkatan kualitas tersebut di antaranya meningkatnya partisipasi pemilih, meningkatnya kualitas pendidikan pemilih, dan meningkatnya kualitas tata kelola kepemiluan di lingkungan KPU.
KPU juga diingatkan agar selalu berhati-hati dalam menjalankan tugas penyelenggaraan pemilu.
Sebab, penyelenggaraan pemilu adalah hal politis, sehingga jangan sampai aspek teknis menjadi isu-isu politik yang tidak terkendali.
Baca Juga: KPU Sebut Jumlah Pemilih untuk Pemilu 2024 Capai 190 Juta Orang Lebih
Misalnya topik tentang pendaftaran pemilih, tata kerja penyelenggaraan pemilu, proses pemungutan suara sampai rekapitulasi dan penetapan hasil pemilu secara nasional.
“Beliau berharap agar logistik kepemiluan ini sebisa mungkin diutamakan produk dalam negeri supaya pemilu ini yang sering kita sebut ‘dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat’ juga terasa betul untuk menggairahkan situasi ekonomi di Indonesia,” tuturnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.